Network
PORTAL LEBAK - Artis perempuan kenamaan Indonesia, Maudy Ayunda, resmi ditunjuk Pemerintah Indonesia sebagai juru bicara untuk Presidensi G20 Indonesia.
Penunjukan Maudy Ayunda ini diumumkan kepada publik oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin, 31, Maret 2022.
"Guna mendukung penyelenggaraan komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia, pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan saudari Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia," kata Johnny.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Tumbang Dua Ronde Saat Duel Tinju Melawan Azka Corbuzier
Dilansir PortalLebak.com dari laman Sekretariat Kabinet, Maudy Ayunda dibebankan dua tugas penting selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggit (KTT) G20 Bali berlangsung.
Pertama, Maudy bertugas menyampaikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan KTT G20 Bali kepada para pemimpin negara anggota G20, seperti agenda dan rangkaian acara yang ada.
Kedua, Maudy mempunyai tugas menyampaikan setiap perkembangan KTT G20 mulai dari working group, engagement group, maupun side event secara rutin.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Buka Lebih Dari 80 Formasi, Pendaftaran Ditutup 5 April 2022
Sehingga masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia dapat mengikuti perkembangan dan substansi agenda KTT G20 Indonesia.
Pemerintah Indonesia mempunyai beberapa alasan kenapa menunjuk Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk G20 Indonesia.
Di samping memiliki banyak talenta di bidang entertainment, Maudy Ayunda diketahui memiliki sederet prestasi yang menakjubkan di bidang akademisi.
Berita kelulusannya dan meraih gelar sarjana dari salah satu kampus terbaik di dunia, yakni Universitas Oxford dan Universitas Stanford, sempat membuat publik terkesima dengan usahanya.
Selain itu alasan lainnya pemerintah Indonesia merekrut Maudy adalah karena wanita kelahiran 19 Desember 1994 itu menguasai beberapa bahasa asing yang dibutuhkan sebagai juru bicara resmi untuk acara G20.
"Maudy juga menguasai beberapa bahasa asing yang mudah-mudahan akan membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara," ucap Menkominfo.
Baca Juga: Fabio Asher Bagikan Rahasia Kesuksesan Single 'Bertahan Terluka' yang Hanya Pakai Media Sosial
"Sebagai milenial public figure, (Maudy) diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z," tambahnya.
Prestasi-prestasi itulah yang membuat Pemerintah Indonesia tertarik untuk merekrut musisi pemilik album 'Perahu Kertas' sebagai juru bicara pada event penting di dunia itu.
Puncak gelaran acara G20 Indonesia akan diadakan di Bali pada bulan November 2022 mendatang. Indonesia resmi dipilih melanjutkan tongkat Presidensi G20 di acara G20 Italia di Roma, pada 31 Oktober 2021.***
