Network
PORTAL LEBAK - Kecelakaan fatal menyebabkan mobil Andin dan rombongan di Sinetron Ikatan Cinta 15 Mei 2022, rusak parah.
Tak hanya itu, Papa Chandra dan Keisya di Sinetron Ikatan Cinta ini, menjadi korban dan meninggal dunia.
Padahal dokter dan perawat di rumah sakit, telah berupaya menyelamatkan nyawa kedua orang dekat Andin dalam episode Sinetron Ikatan Cinta ini.
Baca Juga: Ikatan Cinta 14 Mei 2022: Andin dan Rombongan Kecelakaan Lalu Lintas
Nino tibat terlebih dahulu di rumah sakit Sejahtera, tidak tahu bahwa petugas rumah sakit menangani korban kecelakaan.
Padahal korban yang lewat di hadapannya, yakni sosok Papa Chandra dan anaknya, Keisya di bawa ke ruang UGD.
Di tempat terpisah, Elsa merasakan ada hal-hal buruk yang menimpa anaknya, karena dirinya tahu Keisya tersedak dan di bawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Rangkuman Ikatan Cinta 13 Mei 2022: Ada Masalah Antara Nino, Elsa dan Keisya
Di sisi lain, ada Ricky yang mengintai setiap kejadian dan mengetahui bahwa mobil Nino yang disabotasenya, salah sasaran.
Ricky menyesal 1.000 kali, telah mencelakakan mobil Nino, menyebabkan Keisya menjadi korban di peristiwa tersebut.
Meski hanya berharap Keisya yang menjadi fokusnya selamat, tetap saja Keisya akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga: Ikatan Cinta 12 Mei 2022: Andin Pimpin Perusahaan Ganti Aldebaran, Hati Catherine Lagi Bimbang
Mama Rossa dan Reyna, yang tiba di rumah Pondok Pelita, ternyata tidak bertemu Andin, yang ada hanya Askara beserta Mirna dan Kiki.
Mama Rossa dan Reyna juga penasaran, kenapa mantunya itu belum pulang dari kantor, padahal mereka juga sudah ke kantor Andin.
Mirna pun menjelaskan, tuannya Andin belum pulang dari kantor. Bahkan Askara terlihat rewel terus.
Baca Juga: Putra Mahkota Uni Emirat Arab UEA Sheikh Mohammed bin Zayed MBZ Ditunjuk Presiden Baru
Andin sudah berupaya sekuat mungkin untuk menyelamatkan keduanya, namun takdir berbicara lain, nyawa keduanya tak terselamatkan.
"Nak, Bangulah nak, jangan tinggalin tante Andin nak. Aku mohon padamu yaa Allah, jangan ambil Keisya - yaa Allah," doa Andin digaungkan di telinga Keisya.
Nino yang tiba di rumah sakit lebih dulu, akhirnya mengetahui kecelakaan yang menimpa Andin dan rombongannya, bertanya kepada Papa Surya dan Ammar di rumah sakit.
"Anak saya dan papa saya bagaimana? Mereka baik-baik saja kan?" tanya Nino sambil menggoyang-goyangkan tubuh Papa Surya.
Ammar yang mendengar pertanyaan Nino itu, juga tak dapat berkata apa-apa dan hanya terdiam seribu bahasa.
Tiba-tiba dari ruang unit gawat darurat rumah sakit, keluar troli yang mengangkut sosok yang ditutupi kain putih.
Baca Juga: Bagnaia di pole saat Ducati mendominasi kualifikasi MotoGP Prancis
Nino terkesiap kaget bukan alang kepalang, karena setelah dibuka tabir kain penutup wajah, terlihat Papa Chandra terbaring tanpa nyawa.
Nino pun seolah tak terima dengan kondisi itu, dan menangis sejadi-jadinya. Apalagi nyawa Keisya juga tak tertolong.
Seolah tersambar dua kilat secara bersamaan ke tubuhnya, kejiwaan Nino runtuh dan terguncang.***
