Network
PORTAL LEBAK - Penyanyi asal Inggris bergelar Sir, yakni Elton John, terharu saat dianugerahi medali Kemanusiaan Nasional (National Humanities Medal) oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Elton John diganjar medali Kemanusiaan Nasional AS di Gedung Putih hari Sabtu, 24 September 2022, pada acara musik bertajuk A Night When Hope and History Rhyme
Konser musik 'A Night When Hope and History Rhyme' sendiri yang diselenggarakan oleh stasiun televisi A+E Network dan stasiun tv History untuk merayakan kekuatan musik sebagai penyembuh dan pemersatu, serta menghargai usaha Elton di bidang layanan sosial.
Baca Juga: Rusia Memulai Pemungutan Suara Referendum 'Aneksasi' di Wilayah Ukraina
Pemberian medali Kehormatan Nasional ini sangat mengejutkan Elton, pasalnya Joe Biden mengambil kesempatan penganugerahan medali tersebut secara tiba-tiba.
Melalui laman Twitter resmi kepresidenan AS, Joe Biden menuliskan bahwa medali Kemanusian Nasional diberikan kepada Elton karena dia dianggap telah berani memajukan hal benar, dan warga AS harus memperlakukannya dengan bermartabat.
"Saya dengan bangga mempersembahkan Elton John dengan Medali Kemanusiaan Nasional untuk warisan konvensi yang menantang, menutup stigma, dan memajukan kebenaran bahwa kita semua layak diperlakukan dengan bermartabat," ujar Biden.
Pada video yang diunggah oleh akun Twitter seorang jurnalis bernama Ramin Setoodeh, di atas panggung Elton diapit oleh Biden dan Jill Tracy Biden.
Biden kemudian membacakan tulisan pada secarik kertas yang sepertinya sudah dia persiapkan sebelum naik ke atas panggung.
Secara singkat, Biden langsung membahas medali Kemanusiaan Nasional, dan Elton terkejut ketika Presiden AS itu menyebut namanya.
Baca Juga: Netizens Kritik BoA Soal Tanggapannya yang Mengejek Program KPop 'Street Man Fighter'
"Malam ini adalah kehormatan besar saya, dan saya sungguh-sungguh dengan tulus, untuk mempersembahkan Medali Kemanusiaan Nasional kepada Sir Elton John," kata Joe Biden.
Kemudian medali kehormatan diberikan kepada Elton, dan Biden sontak mengatakan bahwa dirinya berhasil mengejutkan pemilik album Empty Sky di tahun 1969 itu.
"Ternyata saya telah mengejutkannya," gurau Biden usai menyerahkan medali Kemanusiaan Nasional AS.
Sambil bergurau, Elton dalam pidatonya menyampaikan dirinya sangat terkejut sekaligus terharu dengan penghargaan dari warga AS, dan merasa akan membuat semangatnya berlipat ganda dalam memerangi AIDS.
"Saya belum pernah kaget sebelumnya, dan hari ini saya merasakannya. Dengan rendah hati dan segala hormat penghargaan luar biasa dari warga AS," kata Elton.
"Saya akan meningkatkan dua kali lipat usaha saya untuk memastikan wabah penyakit ini (HIV dan AIDS-red) menghilang," lanjutnya.
Baca Juga: Breaking News: Dua Polisi London Terluka Sangat Parah Ditikam Seorang Pria di Leicester Square
Elton John dan layanan sosial memberantas endemi AIDS
Selain dikenal mengerjakan banyak proyek musik, Elton diketahui berkontribusi dalam sebuah kampanye sosial dan kemanusiaan di Elton John AIDS Foundation, atau Yayasan Elton John AIDS (EJAF).
EJAF merupakan yayasan yang dia dirikan pada tahun 1992 dengan visi mengakhiri penyebaran virus AIDS di tahun 2030.
Usahanya selama bertahun-tahun memerangi HIV dan AIDS melalui EJAF disebutkan telah menjangkau 100 juta orang pengidap HIV/AIDS di seluruh dunia untuk mendapatkan bantuan layanan pengobatan.
Baca Juga: Doyoung Sebut NCT 127 Ibaratkan Malatang, Sup Pedas yang Unik dari Sichuan
EJAF disebut-sebut telah mengumpulkan lebih dari 600 juta dolar AS (sekitar Rp9 triliun) untuk upaya memerangi endemi HIV/AIDS di empat benua.
Elton sebenarnya mempunyai pengalaman menyedihkan terkait virus ini. Pada tahun 1990, seorang anak laki-laki meninggal karena komplikasi terkait AIDS, satu bulan sebelum lulus dari sekolah menengah.
Anak itu bernama Ryan White, merupakan anak pengidap HIV dari Kokomo, Indiana, AS, yang wajahnya dijadikan poster nasional HIV AIDS setelah dikeluarkan dari sekolah karena alasan terinfeksi AIDS.
Baca Juga: Gletser Gunung di Patagonia Chili Runtuh, Akibat Perubahan Iklim dan Suhu Tinggi
Ryan White didiagnosis terinfeksi HIV pada tahun 1984 akibat penanganan darah yang terkontaminasi virus. Saat itu dokter memperkirakan dia dapat bertahan hidup hanya enam bulan tersisa.
Media massa berkontribusi besar dalam perdebatan tentang legalitas sistem sekolah dalam menerima Ryan kembali ke sekolah, hingga membuat namanya viral.
Pemberitaan Ryan White menyita perhatian berbagai selebriti dunia seperti Michael Jackson, presenter Phil Donahue, dan terutama membuat anak itu sering tampil bersama Elton John.
Ryan dapat bertahan hidup lima tahun lebih lama daripada yang diperkirakan dokter saat diagnosa infeksi pertama kali. Dia meninggal pada April 1990 di usia 18 tahun.
Selama acara musik berlangsung, pencipta lagu 'Candle in The Wind' (1997) yang ditujukan untuk Putri Diana itu membawakan hits-hitsnya di Gedung Putih, seperti Tiny Dancer, Rocket Man, dan Crocodile Rock.
Selain itu Elton secara khusus membawakan lagu Don't Let the Sun Go Down yang dipersembahkan spesial untuk mendiang Ryan White dan ibu Ryan, Jeanne White-Ginder, yang hadir ke Gedung Putih.***
