Kanye West Bantah Tuduhan Antisemit, Protes karena Dia Merasa Juga Seorang Yahudi

- 10 Oktober 2022, 15:12 WIB
Kanye West dan Mark Zuckerberg
Kanye West dan Mark Zuckerberg /foto: Twitter / @kanyewest/

PORTAL LEBAK - Akun media sosial (medsos) Kanye West dibatasi oleh platform setelah rapper itu mengunggah pernyataan yang melanggar kebijakan komunitas tentang perilaku kebencian.

Pihak Twitter mengonfirmasi kebenaran perusahaan telah membatasi sementara akun pribadi musisi yang kini dipanggil dengan sebutan Ye.

Bermula pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022, pertama kali Kanye West mendapat teguran dari Instagram karena dilaporkan oleh pengguna lain dengan tuduhan menunjukkan sikap anti-semit.

Baca Juga: ARMY Percaya BTS Cuma Beri Petunjuk Soal Pertunjukan 'Run BTS' Dalam Konser di Busan

Dalam unggahan Instagramnya West menuduh seorang musisi dikuasai oleh orang-orang Yahudi. Postingan tersebut langsung dihapus platform dan mengunci akunnya selama 24 jam.

Setelah dibatasi Instagram, rapper 45 tahun yang berasal dari Georgia, Amerika Serikat, itu pun kemudian bereaksi di akun Twitternya dan melancarkan protes kepada Instagram, dalam hal ini pemilik Meta Platforms Inc, yaitu Mark Zuckerberg.

Dalam cuitannya di Twitter, West mengkritik kebijakan Instagram yang telah memblokir sementara akunnya. Bersamaan dengan cuitannya dia juga mengunggah foto kebersamaannya dengan Zuckerberg.

Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan KDRT Rizky Billar, Penyidik Datangi Rumah Lesti Kejora

"Lihat ini Mark. Bagaimana anda membuang saya dari Instagram," tulis Ye, dikutip dari laman Twitter pribadinya, 10 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x