Network
PORTAL LEBAK - Seorang saksi mengungkapkan aksi terjadinya dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda.
Saksi tersebut, Wheni Suryo menyatakan berada di sebelah kamar Venna Melinda dan Ferry Irawan. Dia mengaku mendengar sebuah teriakan dari dalam kamar saat dugaan KDRT terjadi.
Wheni Suryo pada saat kejadian mengungkapkan, awalnya dia tidak menyadari adanya dugaan tindakan KDRT yang melanda Venna Melinda, akibat ulat Ferry Irawan.
Baca Juga: Kasus KDRT Lesti Kejora Versus Rizky Billar Kelar, Polisi Resmi Cabut Laporan
Namun usai KDRT itu terjadi, Wheni mendengar adanya suara teriakan. Selain itu, petugas hotel juga menghampiri kamar Venna Melinda dan Ferry Irawan.
“Kalau kronologi kejadian saya gak tau, soalnya saya udah tahunya itu setelah kejadian. Setelah kejadian tuh, ramai kan kamar Mbak Venna,” ungkap Wheni Suryo.
“Yang teriak-teriaknya saya kurang paham, saya mikirnya kan ada nenek-nenek sakit karena baunya itu," tambahnya.
Baca Juga: Nasib Lesti Kejora Usai Cabut Laporan KDRT atas Rizky Billar, Dari Dipuji Sampai Dicaci Netizen
"Waktu itu, cuman ada petugas hotel aja,” tambahnya, dilansir Pikiran-Rakyat.com lewat YouTube Intens Investigasi, Selasa, 10 Januari 2023.
Wheni selanjutnya menjelaskan anak angkat Venna Melinda tidak ada di tempat dan pada saat peristiwa dugaan KDRD, hanya ada Venna Melinda dan Ferry Irawan.
“Itu juga suara anak kecil juga gak ada. Kayaknya berdua aja,” ungkap Wheni menjelaskan kepada para jurnalis.
Baca Juga: Lagi, Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat Ciptakan Kolom Abu Vulkanik 800 meter
Selanjutnya, Wheni memaparkan terdapat banyak darah yang harus dibersihkan di ruangan kamar itu, hal ini membuat dirinyanya sangat terkejut.
“Ada petugas hotel yang ngomong ke petugas satu lagi, ‘dibersihin dulu aja, darahnya dibersihin’, ungkapnya.
"Nah saya syok kan karena posisi (kamar-Red) saya sebelahan dan di situ saya bawa anak kecil-kecil,” ujarnya.***
Artikel telah tayang di pikiran-rakyat.com: Detik-detik Venna Melinda Minta Tolong saat Terluka hingga Saksi Histeris
(Reporter: Kannia Nur Haida Komara)
