Network
"Idola AI memiliki lebih banyak interaksi daripada idola asli?"
PORTAL LEBAK - Budaya KPop telah menjelajah lebih jauh ke dunia metaverse, menggunakan teknologi baru untuk menciptakan konsep inovatif.
Beberapa kolaborasi baru-baru ini memungkinkan penggemar KPop untuk menonton artis favorit mereka dengan cara baru.
Seperti bagaimana Mnet's Boys Planet berkolaborasi dengan The Sandbox untuk menciptakan cara interaktif bagi pemirsa KPop untuk menikmati pertunjukan tersebut.
Baca Juga: Fans KPop Korea Selatan Berdebat Panas Soal Seulgi Red Velvet yang Tolak Tarian 'Hype Boy'
Atau bagaimana BLACKPINK berkolaborasi dengan PUBG MOBILE untuk menggelar seluruh konser virtual.
Seperti dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, konsep Artificial Intelegent (AI) di KPop juga semakin lazim.
Aespa dan K/DA dikenal memelopori integrasi AI dengan budaya KPop, dan artis seperti Apoki, Eternity, SUPERKIND, dan MAVE - lanjutkan konsep tersebut.
Baca Juga: Pembebasan Mantan Idola KPop Seungri Dari Penjara, Memicu Reaksi Negatif Netizen
SUPERKIND adalah boy grup KPop yang awalnya terdiri dari satu anggota AI, SAEJiN, dan empat anggota, Daemon, Eugene, Geon, dan SiO.
Belakangan, terungkap bahwa grup tersebut pada akhirnya akan memiliki lima orang sungguhan dan lima anggota AI.
Saat ini, SUPERKIND memiliki tujuh anggota, dengan anggota JDV dan AI Seung yang baru saja bergabung dengan grup.
Baca Juga: Agensi Aktris KPop Son Ye Jin Tanggapi Dugaan 'Bocoran' Foto Anak Pasangan tersebut
Akun TikTok SUPERKIND menampilkan semua anggota grup, yang menekankan untuk menunjukkan perkembangan anggota AI SAEJiN dan Seung.
Salah satu video Seung yang baru-baru ini menjadi viral adalah reaksi idola AI tersebut terhadap grup AI lain, MAVE.
Tidak seperti SUPERKIND, MAVE: seluruhnya terdiri dari anggota AI, dan sementara netizen bereaksi beragam terhadap konsep grup, penggemar tampaknya menyukai lagu debut MAVE, "PANDORA".
Baca Juga: Surya Paloh: Lewat Koalisi Perubahan, Pemilu 2024 akan Berjalan Lebih Bersahabat
Seung SUPERKIND juga menanggapi positif debut MAVE, bahkan menjatuhkan permen lolipopnya di video musik debut mereka.
Dalam komentar di TikTok yang telah dilihat hampir satu juta kali, netizen bercanda bahwa "skandal kencan akan datang" di antara AI idol.
Seung kemudian bereaksi terhadap panggung Music Core debut MAVE: dengan netizen bercanda bahwa dia membandingkan anggaran kedua grup.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri China Bertemu Presiden Jokowi, Ini Detail yang Dibicarakan
Dan kemudian, dalam sebuah video berjudul "Balasan Seung atas rumor skandal", Seung bereaksi terhadap komentar netizen tentang reaksinya. Seung setuju bahwa dia “menyukai MAVE.”
Salah satu komentar netizen bercanda bahwa dia tidak boleh "melihat gadis lain", yang membuat AI Seung mencoba meyakinkan penggemar.
Komentar terakhir yang ditanggapi Seung adalah saran bahwa ZENA MAVE: akan "mentraktirnya [untuk] makan malam". Yang membuat Seung bingung.
Baca Juga: Motor Listrik Yadea Dipamerkan di IIMS 2023 Punya 3 Varian, Berikut Spesifikasinya
Netizen sebagian besar mengikuti video tersebut, bercanda bersaing dengan ZENA untuk mendapatkan perhatian Seung.
Dan menggoda idola AI yang belum debut, Nævis (juga dikenal sebagai NAVIS atau Naevis) akan membuat Seung tidak menyukainya.
Beberapa netizen menunjukkan bahwa, ironisnya, karena para idola itu adalah AI, mereka bisa bercanda tentang berkencan atau naksir.
Baca Juga: Cegah Gigi Berlubang, Ini Cara Baru yang Disarankan Para Ahli di Amerika Serikat
Sebaliknya, seorang idola manusia yang bertindak seperti ini mungkin menerima lebih banyak reaksi mengingat standar dalam industri KPop.
Namun netizen KPop ternyata suka membahas humor terkait interaksi antara AI idol yang menurut mereka asik.
Meski tidak ada penggemar KPop yang diharapkan bergosip soal 'skandal kencan' antara idola Artificial Intelligence (AI), tapi netizen mengintip interaksi antara Seung dengan ZENA MAVE.***
