Visualisasi Epik Empat Wilayah 'Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves' Terinspirasi Lokasi di Dunia Nyata

- 6 April 2023, 03:00 WIB
salah satu scene dalam film
salah satu scene dalam film /Paramount Pictures/

PORTAL LEBAK - Film 'Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves' sudah memulai debutnya di bioskop sejak Jumat, 31 Maret 2023, dengan sangat bagus.

Alur cerita 'Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves' semakin menarik diikuti ketika latar belakang film ternyata menampilkan lingkungan fiksi yang terinspirasi dari berbagai lokasi di dunia nyata.

Film petualangan bergenre komedi aksi ini berhasil menciptakan kesan realistis pada beberapa latar film salah satunya Targos, terinspirasi dari sebuah wilayah yang berada di bagian utara Jepang.

Baca Juga: Akhir Pekan Kedua 'John Wick 4' Melorot ke Posisi Dua Box Office Domestik Tergusur Debut Dungeons & Dragons

Dilansir PortalLebak.com dari ANTARA, desainer produksi Ray Chan mengungkap inspirasinya saat memvisualisasikan empat lingkungan fiksi di film Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves.

 Targos
Dalam film Dungeons & Dragons, Targos merupakan lingkungan bersuhu dingin yang menjadi tempat karakter utama Edgin Darvis (diperankan Chris Pine) dan Holga Kilgore (diperankan Michelle Rodriguez) menjalani kehidupan sebagai pencuri berhati mulia.

"Menurut legenda, Targos adalah tempat yang sangat dingin tepat di tepi danau. Jadi, saya mengambil inspirasi dari permukiman di Jepang utara yang memiliki banyak atap berjerami sehingga tidak sedikit pun salju bisa tertahan," kata Chan.

Baca Juga: Sutradara Chad Stahelski Buka Peluang Garap John Wick 5: Jika Saya Bertemu Keanu Reeves di Bar Jepang

Emerald Enclave
Selain Jepang yang menjadi inspirasi wilayah Targos, ada latar Emerald Enclave yang menjadi tempat tinggal bagi makhluk tiefling druid bernama Doric dan para peri kayu.

Emerald Enclave terinspirasi dari wilayah Afrika yang identik penuh dengan pepohonan tinggi jenis pohon Baobab.

"Saya membayangkan bahwa seluruh pohon di Neverwinter akan terlihat kerdil bila dibandingkan dengan pohon Baobab ini," terang Chan.

Baca Juga: Film Kedua Kim Woo-bin Pasca Divonis Kanker Nasofaring Berjudul 'Black Knight' Streaming Mulai 12 Mei

Untuk menampilkan banyak efek visual menarik, Chan membuat karakter pohon tersebut memiliki jalinan ranting yang tersambung satu sama lain. Sementara bagian jembatan akar hidup terinspirasi jembatan akar di Meghalaya dekat India.

Underdark
Kawasan ini digambarkan berada di bawah tanah, tepatnya di bawah permukaan Abeir-Toril, sebagai gua di akhir zaman iblis dan menjadi rumah bagi sekumpulan makhluk jahat.

Inspirasi Chan membangun dunia Underdark Dungeons & Dragons mengacu pada hutan batu Shilin berusia 270 juta tahun di Kunming, China, dan Giant Causeway di Irlandia Utara yang terdiri atas 40.000 kolom basal hitam masif yang mencuat dari lautan.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Ajak Sooya Menari di Album ME, Single Utama 'Flower' Bisa Jadi Earworm Tahun Ini

Underdark adalah tempat yang sangat berbahaya terutama bagi mereka yang bukan penduduk asli seperti Edgin Darvis dan teman-temannya ketika mencari 'Helm Penyelaras' karena memiliki aktivitas vulkanik lava.

Neverwinter
Adalah kota paling ramai dan berbudaya di mana banyak terdapat pengrajin dan tukang kebun. Seorang penyihir bernama Volo menganggap Neverwinter sebagai kota paling kosmopolitan dan beradab di seluruh Faerun.

Imajinasi Chan membuat lingkungan Neverwinter dikembangkan dari Ishtar Gate di Irak, yaitu gerbang ke-8 kota Babilonia pada masa Kekaisaran Nebukadnezar. Ditambah arsitektur bangunan hasil adaptasi dari katedral kuno di Prancis selatan dan kastil Alnwick di Inggris.

Baca Juga: Lee Je Hoon Curhat Syuting Taxi Driver Season 2 Bawa Beban tapi Berharap Proyeknya Berlanjut Musim Ketiga

"Neverwinter haruslah sebuah metropolis seperti London atau Paris, tempat orang-orang dari seluruh dunia berkunjung," jelasnya.

 Dalam kisahnya, pusat kota Neverwinter memang digambarkan sebagai kawasan yang sering dikunjungi pelancong untuk menyaksikan turnamen High Sun Games yang brutal.

Neverwinter menjadi tujuan akhir petualangan Edgin Darvis untuk mengalahkan penguasa lalim dan penyihir jahat.

Baca Juga: Michael Jordan Ajukan Beberapa Tuntutan Kepada Ben Affleck Sebelum Proses Syuting Film Biografi 'Air'

Sambutan hangat publik kepada film 'Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves' terlihat di hari pertama perilisannya pada 31 Maret 2023, hingga membuat film produksi Paramount Pictures itu merajai box office.

Di Amerika Serikat, Dungeons & Dragons berhasil meraup 39,9 juta dolar AS, sekitar Rp600 miliar. Sementara pendapatan keseluruhan di hari pertama mencapai 72,9 juta dolar AS, atau tembus Rp1 triliun.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah