Pembaruan persyaratan layanan datang karena Disney Plus berencana meluncurkan satu aplikasi bersama Hulu pada bulan Maret, setelah merilis versi beta tahun lalu.
Laporan pendapatan perusahaan menunjukkan bahwa Disney Plus kehilangan 1,3 juta pelanggan di Amerika Serikat dan Kanada setelah kenaikan harga tahun lalu, sementara Hulu menambah 1,2 juta anggota.
Baca Juga: Bawaslu DKI Jakarta membolehkan peserta pemilu mendapatkan APK setelah ditertibkan
ESPN milik Disney juga baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan layanan streaming olahraga baru dalam kemitraan dengan Fox dan Warner Bros.
Menemukan.
Layanan yang belum disebutkan namanya ini akan diluncurkan pada musim gugur ini (sekitar bulan September hingga November) dan juga akan tersedia sebagai bundel Disney Plus dengan Hulu dan ESPN Plus.
Berita tentang layanan ini muncul ketika Disney berencana meluncurkan ESPN versi langsung ke konsumen pada Agustus 2025, yang mencerminkan peralihan dari TV berbayar di tengah penurunan kekhawatiran pemirsa dan menyusutnya pasar periklanan.***