Artis Hip Hop Korea Dipukul Saat Wajib Militer Karena 'Telinganya Besar'

- 19 Oktober 2023, 01:50 WIB
Rapper Korea Code Kunst
Rapper Korea Code Kunst /Foto: @code_kunst/Instagram/


Itu bukan salahnya—dia dilahirkan dengan kondisi begitu.

PORTAL LEBAK - Rapper Code Kunst baru-baru ini berbicara tentang pengalamannya selama dinas militer dan mengungkapkan bahwa dia sering dipukuli tanpa alasan yang jelas.

Pada tanggal 17 Oktober 2023, artis webtoon dan pembawa acara TV Kian84 mengunggah video yang menampilkan Rapper Code Kunst dan Loco di saluran YouTube-nya.

Dalam video tersebut, ketiganya berkumpul dan mendiskusikan kehidupan mereka sambil minum soju.

Baca Juga: HYBE Diduga Menuntut Satu Grup KPop Karena Menjiplak Logo NewJeans, Apakah itu semua taktik pemasaran

Selama “wawancara soju,” Kian84 menyebutkan masa-masa Loco sebagai polisi militer. Loco berbagi bahwa melalui masa-masa sulit dalam dinas militer.

Ia memperoleh kekuatan dari membaca Nohbyeongga karya Kian84, sebuah webtoon tentang kehidupan militer.

"Ketika saya menjadi polisi militer, saya membaca Nohbyeongga selama masa-masa sulit dan memperoleh kekuatan," ujar Loko dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo.

Baca Juga: SM Entertainment Siap Terbitkan Artis KPop Baru Pada Tahun 2024, Kepon Daftarnya Nih

Kekerasan di Dunia Militer

Kian84 kemudian bertanya tentang kekerasan di militer. Perpeloncoan di militer Korea Selatan telah menjadi masalah yang sudah berlangsung lama, dan upaya untuk mengatasinya terus dilakukan.

Di masa lalu, personel militer biasa melakukan intimidasi, pelecehan verbal, dan memberikan pengaburan kepada juniornya untuk mengajarkan disiplin dan hierarki militer.

Namun, hal ini juga menyebabkan banyak kasus bunuh diri, penembakan, dan pembunuhan.

Baca Juga: Diduga Kuat, Erick Thohir Jadi Bacawapres Prabowo Subianto

Pemerintah dan militer Korea Selatan secara berkala mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, termasuk memperkenalkan program pendidikan, memperkuat tindakan disipliner, dan mendorong budaya saling menghormati dan profesionalisme.

Saat Loco ditanya apakah ada kejadian kekerasan saat menjalani wajib militer, Loco menjawab mudah saja dibandingkan Nohbyeonggah.

"Dibandingkan dengan webtoon, saya menyadari bahwa saya melakukannya dengan relatif mudah… Tidak ada pukulan [ketika saya menjadi senior]," ungkap Loko.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke China dan Riyadh, Pakar Hukum Bisnis: Berkacalah pada Thailand

Mendengar hal tersebut, Code Kunst menimpali dengan pengalamannya sendiri. Berbeda dengan Loco, dia sering dipukuli, dan alasan pemukulannya tidak masuk akal baginya.

Terkadang, dia dipukuli hanya karena lagu berjudul Korea yang terdengar seperti kata “telinga” diputar.

"Saya sering dipukuli tetapi alasan dipukul tidak pernah meyakinkan. Saya dipukul karena memiliki telinga yang besar. Dan aku kena karena lagu ‘One’s Way Back’ yang dibawakan Naul diputar," papar Code Kunst.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri umumkan Mahfud MD Resmi Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo

Kian84 kemudian bertanya kepada Code Kunst apa yang dia lakukan ketika dia menjadi senior, dan rapper tersebut menjawab bahwa dia tidak pernah memukul salah satu juniornya.

Code Kunst memulai debutnya pada tahun 2013 setelah kembali dari dinas militernya. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2017, Code Kunst berbagi bahwa dia tidak bisa mendengarkan musik saat berada di militer, namun kecintaannya pada musik menyebabkan dia membuat musik setiap kali dia keluar saat istirahat.

 

Sejak debutnya, Code Kunst telah merilis banyak album, dan ia bergabung dengan AOMG pada tahun 2018. Ia juga telah tampil di berbagai program televisi, seperti Show Me the Money 777, di mana ia menjadi juri, dan I Live Alone.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah