Namun, “Cancel SUGA” tidak menentang sang idola itu sendiri. Tampaknya bahkan ARMY yang memulainya.
Beberapa ARMY membuat tren “Batalkan SUGA” karena mereka sebenarnya menyerukan HYBE untuk 'Cancel SUGA'.
Tampaknya X otomatis menjadi trending “batalkan SUGA” dari judul film lengkapnya. Sebelumnya, telah terjadi boikot.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Memuntahkan Enam Kali Guguran Lava Setinggi 1,5 km
Seruan untuk pembatalan pemutaran film tersebut di Israel disebabkan oleh perang yang sedang terjadi di Palestina. Sejak Oktober, jumlah korban tewas di Jalur Gaza dilaporkan telah melampaui 32.900 orang, menurut Kementerian Kesehatan wilayah kantong tersebut, sementara lebih dari 75.400 orang terluka akibat serangan IDF.
Warga Palestina yang masih hidup di Gaza berjuang untuk bertahan hidup karena mereka kelaparan, kehilangan tempat tinggal, dan kehilangan rumah, keluarga, dan teman.
"Sekitar 1 dari setiap 25 warga Palestina di Gaza kini terluka atau tewas, menurut Islamic Relief seiring dengan terus berlanjutnya pemboman Israel." ungkap ReliefWeb.
Baca Juga: Total Korban Gempa Bumi Taiwan Hampir 2 Ribu Jiwa, Dua Warga Jerman Masih Terjebak di Terowongan
Selain itu, banyak yang menganggap Israel sebagai “negara apartheid” karena pendudukan dan administrasi ilegalnya atas wilayah Palestina.
Jadi, beberapa ARMY menganggap tidak etis jika HYBE merilis SUGA | Agust D TOUR 'D-DAY' THE MOVIE di Israel, terutama selama perang yang sedang berlangsung.