Gunung Merapi Erupsi Memuntahkan Enam Kali Guguran Lava Setinggi 1,5 km

- 4 April 2024, 13:22 WIB
Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi guguran awan panas, Rabu (3 April 2024).
Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi guguran awan panas, Rabu (3 April 2024). /ANTARA/HO-Badan Geologi/am./

PORTAL LEBAK - Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis meletus enam kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1,5 km.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis, menjelaskan, berdasarkan pantauan pukul 00.
00-06.00 WIB, longsoran lahar tersebut meluncur ke arah Sungai Bebeng.

“Teramati enam kali guguran lava ke arah Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter (1,5 km),” ujarnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan tiga kali guguran lahar sepanjang 1,5 km

Selama periode pengamatan, Gunung Merapi juga mengalami 13 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 hingga 17 mm dengan durasi 71,64 hingga 164,9 detik, tujuh kali gempa multifase dengan amplitudo 2 kali 11 mm selama 4,48 hingga 7,68 detik, dan empat kali gempa dangkal.

Gempa vulkanik dengan amplitudo 39-57 mm berlangsung 7,84-9,32 detik. Pada periode pengamatan Rabu (3 April) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi juga mencatat 16 kali luncuran lava lava menuju Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter.

BPPTKG pada tanggal 22 hingga 28 Maret 2024, morfologi kubah barat daya Gunung Merapi terpantau mengalami perubahan akibat aktivitas awan panas guguran dan longsoran lava, sedangkan morfologi kubah tengah relatif stabil.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,8 km dari Puncak Kawah

Berdasarkan analisa foto udara tanggal 21 Maret 2024, volume kubah barat daya tercatat 2.066.400 meter kubik dan volume kubah tengah 2.
358.000 meter kubik.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x