PORTAL LEBAK – Pengiriman yang sempat terhenti akibat insiden kapal yang terdampar di Terusan Suez kini bergerak lagi.
Kapal dapat berjalan lagi pada Senin malam setelah perjalanan mereka tertunda akibat kapal yang tak mengapung.
Raksasa kontainer tersebut telah memblokir perjalanan lalu lintas di Terusan Suez selama hampir seminggu, hal ini menyebabkan penumpukan kapal besar di sekitar jalur tersebut.
Baca Juga: Dirut Bio Farma Akui Impor Bahan Baku Vaksin Dapat Dorong Indonesia Produksi Vaksin Covid-19 Sendiri
Baca Juga: Kuota Ujian Tertulis Berbasis Komputer UTBK di 4 Universitas Ditambah LTMPT
Dikutip Portallebak.com dari Reuters, dengan kapal Ever Given sepanjang 400 meter yang lepas, 113 kapal diperkirakan akan transit di kanal kedua arah pada Selasa pagi, kata Otoritas Terusan Suez (SCA), Osama Rabie kepada wartawan.
Ia mengatakan jika cadangan 422 kapal bisa diselesaikan dalam waktu 3 setengah hari.
Kapal Ever Given telah menyebabkan kemacetan secara diagonal di bagian selatan kanal, rute pengiriman terpendek antara Eropa dan Asia, hal ini terjadi akibat angin kencang pada 23 Maret 2021.
Baca Juga: Setelah Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi Tangkap Terduga Teroris
Baca Juga: Spekulasi Penonton Tentang 2 Karakter Baru di Drama ‘The Penthouse 2’
Perusahaan Evergreen Line, yang menyewa kapal Ever Given mengatakan jika kapal tersebut akan diperiksa kelayakannya di Danau Great Bitter yang memisahkan dua bagian kanal.
“Kapal itu siap untuk navigasi terbatas setelah pemeriksaan awal dan tidak ada satupun peti kemas yang rusak, tapi penyelidikan kedua akan lebih tepat dan jika terpengaruh akan terlihat,” kata Rabie.
Pada Senin waktu subuh, penyelamat dari SCA bekerja dengan tim dari perusahaan Belanda Smit Salvage untuk mengapungkan kembali dan meluruskan kapal kembali ke kanal.
Baca Juga: Covid-19 Mungkin Ditularkan dari Kelelawar, WHO: Perlu Penelitian Mendalam
Baca Juga: Viral Tanah Makam di Padang Pariaman Tiba-tiba Naik 1,5 Meter
Menurut seorang sumber di kanal, setelah beberapa jam, kapal tersebut berhasil bergeser kembali melintasi kanal sebelum bermanuver bebas saat air pasang berubah.
“Tekanan waktu untuk menyelesaikan operasi ini terbukti dan belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Peter Berdowski, CEO dari pemilik Smit Salvage Boskalis, setelah kapal Ever Given diapungkan kembali.
Perusahaan mengatakan sekitar 30.000 meter kubik pasir telah dikeruk untuk mengapungkan kembali kapal berbobot 224.000 ton tersebut, dan terdapat 11 kapal tunda dan dua kapal tunda laut yang sangat kuat digunakan untuk menarik kapal raksasa tersebut.
Baca Juga: Lalu Lintas di Terusan Suez Terbebas, Setelah Kapal yang Terdampar Diapungkan
Baca Juga: Erupsi Gunung Berapi di Islandia Tak Ditakuti, Ribuan Wisatawan Malah Nikmati
Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM), selaku manajer teknis kapal peti kemas, mengatakan jika tidak ada laporan pencemaran atau kerusakan pada kargo.***