Ratusan Karyawan Rumah Sakit Dipecat Karena Menolak Vaksinasi Covid-19

30 September 2021, 13:54 WIB
Info dan jadwal vaksinasi Covid-19 Jogja di Rumah Sakit Akademik UGM dengan kuota 200 Vaksin Sinovac per hari. /unsplash.com/ Mufid Majnun

PORTAL LEBAK - Sebuah rumah sakit di Amerika Serikat, dikabarkan telah memecat sedikitnya 175 tenaga kesehatan karena belum divaksin Covid-19.

Pemecatan 175 karyawan karena tidak mematuhi kewajiban untuk jalani vaksinasi Covid-19 ini terjadi di sebuah jaringan rumah sakit bernama Novant Health yang berbasis di Carolina Utara.

Pemecatan tersebut terjadi seminggu setelah Novant Health menyebut ratusan karyawannya mendapatkan skors selama lima hari.

Baca Juga: Pfizer Serahkan Hasil Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Covid-19 Baru Untuk Anak Usia 5 - 11 Tahun

Sebelum skors 5 hari, perusahaan telah memberikan tenggat waktu kepada 375 karyawan yang belum vaksinasi dosis pertama hingga tanggal 15 September 2021,

Padahal pihak rumah sakit telah meminta 375 karyawannya yang belum vaksin Covid-19 sejak 22 Juli 2021 lalu.

Sejak pengumuman tersebut hanya 200 orang diantaranya yang mematuhi aturan perusahaan yang memiliki 35 ribu karyawan tersebut.

Baca Juga: Turki dan Prancis Sepakat Tingkatkan Nilai Investasi Hingga 20 Miliar Euro Pada Perjanjian JETCO

"Minggu lalu kami mengumumkan sekitar 375 yang ditangguhkan, dan di antaranya, hampir 200 sejak itu mematuhi, sehingga perkiraannya akan kurang dari 200 yang tidak patuh setelah periode penangguhan," rilis Novant Health yang dikutip PortalLebak.com dari WCNC, 30 September 2021.

Ternyata tak hanya Novant Health, Rumah Sakit Houston Methodist di Texas juga memberlakukan sanksi tegas yaitu pemecatan kepada karyawannya yang belum divaksin Covid-19.

Sebanyak 150 tenaga kesehatan di RS Houston Methodist terpaksa menerima pemutusan hubungan kerja karena menolak vaksinasi Covid-19.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: WCNC

Tags

Terkini

Terpopuler