Arkeolog Temukan Tablet Tanah Liat Dari Peradaban Elam di Situs Terkenal di Kota Burnt

7 Januari 2022, 13:22 WIB
Penemuan tablet atau lempengan kuno zaman Elam, di situs Shahr-e Sukhteh, Kota Burnt, Iran /Foto: Twitter/ @AinIran1/

PORTAL LEBAK - Sebuah tablet tanah liat berhasil ditemukan tim arkeolog Iran, Italia, dan Serbia, di Kota Burnt, Iran, lokasi tepatnya di situs Shahr-e Sukhteh.

Shahr-e Sukhteh sendiri merupakan kota prasejarah di pinggir Sungai Helmand yang menjadi saksi kejayaan Kekaisaran Persia.

Tempat ini juga telah mendapat pengakuan UNESCO dan dimasukan ke dalam Situs Warisan Dunia, karena banyak peninggalan zaman perunggu di tempat itu.

Baca Juga: Penemuan Makam Kuno di Shanxi Berusia Sekitar 1500 Tahun, Berasal dari Dinasti Wei Utara

Penemuan tablet atau lempengan kuno di Iran memang bukan hal yang aneh bahkan sering ditemukan di wilayah barat Iran, tetapi untuk lempengan yang baru ditemukan ini merupakan penemuan unik.

"Ini adalah pertama kalinya lempengan tanah liat yang begitu penting yang merupakan pencatatan akuntansi ditemukan di Shahr-e Sukhteh sejak 50 tahun yang lalu ketika situs tersebut menjalani penggalian arkeologi untuk pertama kalinya,” kata Seyyed-Sajjadi, seperti dikutip PortalLebak.com dari Tehran Times.

Berukuran 11 kali tujuh sentimeter, tablet itu ditemukan oleh arkeolog Hossein Moradi sekitar empat meter di bawah permukaan di Kamar ke-27 yang dulunya merupakan daerah pemukiman.

Baca Juga: Pabrik yang Ditemukan Pada Maret 2021 Adalah Kilang Anggur Kuno Era Dinasti Qing Berusia 400 Tahun

"Tablet tanah liat itu memuat beberapa tanda yang beberapa di antaranya menggambarkan jenis dan jumlah barang yang dikirim … itu juga memiliki tanda-tanda yang masih asing bagi kami," jelasnya.

Tablet dengan komponen tanah liat itu diperkirakan berasal dari etnis Elam, sebuah peradaban kuno yang berkembang di sekitar wilayah barat daya Iran (sekarang merupakan Provinsi Khuzestan dan Provinsi Ilam), dan merupakan salah satu peradaban paling mengesankan di dunia prasejarah.

Nama Elam diberikan kepada wilayah tersebut (sekitar barat daya Iran) oleh orang-orang Akkadia dan Sumeria di Mesopotamia, dan dianggap sebagai versi mereka dari apa yang disebut orang Elam yang berarti orang-orang dari dataran tinggi.

Baca Juga: Prancis Melaporkan Rekor Tertinggi 179.807 Kasus Virus Corona Baru Dalam 1 Hari

Oleh karena itu, biasanya diterjemahkan berarti dataran tinggi atau negara tinggi karena banyak terdapat pemukiman di Dataran Tinggi Iran yang membentang dari dataran selatan hingga ketinggian Pegunungan Zagros.

Penemuan lainnya di Kota Burnt adalah kerangka monyet-monyet. Kerangka tersebut ditemukan terkubur di dalam kandang.

Berdasarkan survei dan studi ilmiah tentang penemuan kerangka monyet tersebut, diketahui monyet itu mati di dalam sangkat dan dikubur oleh pemiliknya seperti anak kecil di dalam tempat indah.

Baca Juga: 13 Juta Penduduk Kota Xi'an di China Dilarang Keluar Rumah Karena Covid-19 Kembali Melonjak

Karena Kota Burnt memiliki banyak hubungan dengan wilayah timur Iran, seperti India utara dan Asia Tengah, ada banyak informasi mengenai hal ini, salah satunya asal monyet itu berasal dari wilayah India dan Asia tengah.

Di dunia kuno, monyet pada dasarnya dianggap sebagai barang mewah dan aristokrat. Monyet didatangkan untuk disajikan kepada orang-orang dari kelas sosial tertentu seperti elit, saudagar, gubernur, dan pemuka agama.

Kota Burnt baru-baru ini diakui sebagai situs prasejarah terbesar di daratan Iran. Kota ini mengalami empat tahap peradaban dan terbakar tiga kali, itulah sebabnya dinamakan Kota Burnt (kota terbakar).

Baca Juga: Turksat 5B Sukses Diluncurkan ke Orbit Dengan Falcon 9, Satelit Spesifikasi Komunikasi Sipil dan Militer

Penemuan ratusan situs bersejarah termasuk 166 desa penyangga bersama dengan sejumlah besar peninggalan arkeologi, kerangka, dan struktur kuno di situs arkeologi Kota Burnt menjadikannya pemegang rekor tak tertandingi dalam sejarah aktivitas arkeologi di Iran.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Tehran Times Arkeonews

Tags

Terkini

Terpopuler