COMAC Klaim Harga Jual Pesawat C919 Lebih Murah, Ternyata Bisa Bengkak Seharga Boeing 737 MAX dan A320neo

3 Oktober 2022, 23:51 WIB
COMAC C919 pesawat jet narrow body pertama buatan pabrikan pesawat asal China /COMAC/

PORTAL LEBAK - Pesawat tipe berbadan sempit (narrow-body) terlaris di dunia yakni Boeing seri 737 dan Airbus seri A320 bakal memiliki pesaing baru dari pabrikan pesawat asal China.

Adalah C919, pesawat narrowbody bermesin jet ganda pertama yang diproduksi oleh Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) berkesempatan ikut menghiasi pasar penjualan pesawat dunia.

Usaha COMAC mengembangkan pesawat berjarak tempuh medium ini telah menarik minat sejumlah besar perusahaan yang bergerak di industri transportasi udara global.

Baca Juga: Pasar Pesawat Narrowbody Kedatangan Pesaing Baru Usai COMAC C919 Penuhi Standar Kelaikan Udara dari CAAC

Sejak pesawat C919 dirancang pada 2008 dan dikembangkan kurang lebih selama 10 tahun, pesawat tersebut telah mengumpulkan 28 investor dengan jumlah pesanan mencapai 815 buah pesawat C919.

Apa yang akan membuat pesawat COMAC C919 diminati sejumlah besar maskapai dunia?

Dilansir PortalLebak.com dari Simple Flying, COMAC menerapkan harga yang sangat murah untuk produk C919.

Baca Juga: Kemenhan Brasil Kerahkan 34.000 Tentara Bersenjata Lengkap Amankan Pemilu 2022

Harga per unit disebut sekitar 50 juta dolar Amerika Serikat, atau setara Rp760 miliar (kurs 3 Oktober 2022). Ini hanya setengah dari harga satu unit pesawat Boeing seri 737 dan Airbus seri A320 atau A321.

Namun penetapan harga yang murah ini punya beberapa tantangan dan dapat membuat pembeli yang sebagian besar adalah maskapai penerbangan berpikir ulang untuk membeli COMAC C919.

Harga ini dapat membengkak saat pengiriman perdana dimulai akhir tahun ini, khususnya bagi pasar di benua Eropa atau Amerika.

Baca Juga: Korut Tembakan Rudal Berkecepatan Luar Biasa Sebagai Aksi Provokasi, Kecepatannya Capai 6000 km/jam

Terungkap pembengkakan biaya pengeluarannya bisa menyentuh harga satu unit pesawat varian termutakhir Boeing 737 MAX atau Airbus A320neo yang ada di kisaran harga 100 juta dolar hingga 110 juta dolar, ini artinya tidak begitu menarik dari klaim harga murah.

Belum lagi pertimbangan biaya perawatan, ketersediaan suku cadang, dukungan teknis, dan sertifikasi pilot untuk pesawat C919 jadi tantangan besar COMAC ikut terjun di pasar narrowbody.

Publik menilai tipe C919 kemungkinan akan lebih banyak mendapat daya tarik dari pasar Asia ketimbang pasar Eropa dan Amerika, meski bisa namun perlu upaya lebih dari COMAC.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Simple Flying

Tags

Terkini

Terpopuler