Ledakan Terjadi di Istiklal Avenue Istanbul Sebelum Erdogan Hadiri KTT G20 Indonesia

14 November 2022, 11:53 WIB
ledakan di pusat wisata Istiklal Avenue, kota Istanbul, Turki, pada hari Minggu, 13 November 2022 /foto: Twitter / @ragipsoylu/

PORTAL LEBAK - Sebuah bom meledak di pusat kota Istanbul, Turki pada hari Minggu, 13 November 2022, tewaskan enam orang dan melukai puluhan orang.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelum terbang ke Indonesia untuk hadir dalam KTT G20, menduga bahwa ledakan yang tepatnya berada di Istiklal Avenue itu terkait dengan jaringan terorisme.

Pada akhir pekan kawasan Istiklal Avenue memang selalu ramai dikunjungi masyarakat termasuk turis, karena lokasi ini merupakan pusat wisata terbesar di kota Istanbul.

Baca Juga: Pengadilan Setuju Bebaskan Mantan Menhan Suh Wook, Kasus Kematian Pejabat KPP Korsel Masih Berlanjut

Melansir dari Reuters, dari rekaman video ledakan terjadi pukul 04.13 sore waktu setempat. Efek ledakan dengan cepat menghamburkan serpihan puing-puing ke udara dan membuat beberapa orang didekat ledakan tersungkur ke tanah.

Beberapa jam setelah ledakan, Wakil Presiden Fuat Oktay mengunjungi lokasi tersebut untuk memberikan pembaruan jumlah korban tewas dan cedera, dan berjanji untuk menyelesaikan masalah segera.

Ada informasi yang menyebut bahwa dalam daftar 6 orang tewas tersebut terdapat serang pegawai kementerian dan putrinya.

Baca Juga: Rusia dan Suriah Masih Bungkam Soal Serangan Rudal di Idlib Hancurkan Kamp Maram dan Tewaskan Anak-anak

Sementara itu lima dari total 81 korban luka tengah dirawat intensif di rumah sakit, termasuk dua diantaranya dalam kondisi kritis.

Meski diduga terkait aksi terorisme hingga kini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

Kota-kota besar pusat ekonomi di Turki kerap jadi sasaran aksi teror kelompok pemberontak Kurdi, militan Islam, dan kelompok lainnya.

Baca Juga: Hadiri KTT G20, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Tiba di Bali

Istanbul dan Anakara jadi kota yang paling sering jadi target terorisme.

"Upaya untuk mengalahkan Turki dan rakyat Turki melalui terorisme akan gagal hari ini seperti yang mereka lakukan kemarin dan besok,” kata Erdogan, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, 14 November 2022.

"Salah jika mengatakan ini tidak diragukan lagi serangan teroris, tetapi perkembangan awal dan intelijen awal dari gubernur saya adalah berbau terorisme," sambungnya.

Baca Juga: Akan Ada 500 Penerbangan dalam Sehari ke Doha, Qatar Airways Tarik 18 Rute Demi Piala Dunia 2022

Sambil berjanji akan menghukum para pelaku, Presiden Erdogan juga mengatakan seorang wanita terlibat dalam aksi teror ini dalam laporan awal.

"Orang-orang kami dapat yakin bahwa pelakunya... akan dihukum sebagaimana mestinya. Seorang wanita berperan," ucapnya berdasarkan informasi dini yang dia terima.

Menteri Kehakiman Bekir Bozdag menjelaskan, dari rekaman video kamera pengawas (CCTV) terlihat pelaku yang merupakan seorang wanita terlihat duduk selama lebih dari 40 menit sebelum pergi.

 

Bom yang ditinggalkan pelaku disebuah pot beton tanaman diduga diledakan dari jarak jauh atau meledak dengan setingan waktu tertentu.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler