PORTAL LEBAK - Rusia menyalahkan sabotase atas ledakan di salah satu pangkalan militernya di Krimea, yang dicaplok Moskow.
Di sisi lain, Kyiv mengisyaratkan bertanggung jawab dan menyatakan strategi mereka adalah untuk menghancurkan jalur pasokan militer yang mendukung invasi Rusia.
Ledakan pada hari Selasa 16 Agustus menimpa gudang amunisi di sebuah pangkalan militer Rusia, di utara semenanjung Krimea.
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin: Rusia dan Korea Utara akan Memperluas Hubungan Bilateral
Akibatnya jalur kereta api terganggu dan memaksa evakuasi 2.000 orang dari desa terdekat, menurut pejabat Rusia dan kantor berita.
Gumpalan asap kemudian terlihat di pangkalan militer Rusia kedua di Krimea tengah, kata surat kabar Rusia Kommersant.
Aksi tersebut menyusul ledakan di pangkalan udara militer Rusia di Krimea barat pekan lalu yang menghancurkan delapan pesawat tempur.
Baca Juga: Ukraina Terus Ditekan Rusia, Tapi Pimpinan NATO Menyatakan Rusia Tidak Boleh Menang
Kementerian pertahanan Rusia, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, mengatakan ledakan hari Selasa di gudang amunisi adalah "hasil sabotase".