PORTAL LEBAK - Pihak berwenang di kota terbesar Selandia Baru, Auckland, mulai melakukan pembersihan, sehari setelah hujan lebat menyebabkan banjir bandang, Jumat 27 Januari 2023.
Banyak warga Auckland telah dievakuasi, akibat banjir bandang, bandara dan jadwal konser Elton John terpaksa ditutup dan dibatalkan.
Keadaan darurat diberlakukan akibat banjir bandang, di kota berpenduduk sekitar 1,6 juta orang di pulau utara Selandia Baru itu.
Baca Juga: Banjir Bandang Landa Jembrana Bali, Satu Warga Hanyut Terseret Arus Deras
Seperti dilansir PortalLebak.com dari Reuters, saat ini hujan mulai mereda setelah menyebabkan banjir di utara, barat laut dan barat.
Manajemen Darurat Auckland - bagian dari dewan kota, mengatakan siang hari telah mengungkapkan "pemahaman sejati" pertama tentang dampak badai.
Badai disebabkan oleh udara hangat yang turun dari daerah tropis yang memicu hujan lebat dan badai petir.
Baca Juga: Seorang Wanita di Dallas Amerika Serikat Tewas di Mobil, Terseret Arus Banjir Bandang
Rekor Curah Hujan Tertinggi
"Auckland dihancurkan pada hari Jumat - rekor hari hujan terbasah Auckland - dan hari ini kami memulai pembersihan," kata pengawas tugas badan itu Andrew Clark dalam sebuah pernyataan.
Clark juga mendesak kehati-hatian bagi penduduk yang kembali ke rumah untuk mensurvei kerusakan akibat banjir.
"Kami tidak akan mulai mendapatkan gambaran yang baik tentang jumlah yang terpengaruh hingga hari ini dan, meskipun demikian, ini akan memakan waktu, dengan informasi yang masih masuk dan banyak penilaian yang harus diselesaikan," ujarnya.
Baca Juga: Viral: Wanita Korea Berusia 29 Tahun Ditangkap, Karena Menyamar Sebagai Siswa SMA di Amerika Serikat
Menteri Manajemen Darurat Kieran McAnulty tweeted bahwa dia dan Perdana Menteri Chris Hipkins akan mengunjungi Auckland pada hari Sabtu.
"Untuk menilai kerusakan dari peristiwa ini," ungkap McAnulty.
Peramal cuaca negara mengatakan sementara hujan lebat telah mereda, periode hujan lagi mungkin terjadi pada hari Minggu.
Hujan "tersebar di sekitar Auckland" dengan deras di bagian barat kota, cuit Manajemen Darurat Auckland, sambil memperingatkan penduduk untuk "tetap aman" di tengah krisis.
Baca Juga: Lima Motor Segmen 250 CC Terlaris di Desember 2022, KTM Varian Ini Nyaris Terjual Seribu Unit
"Kita belum keluar dari sini. Hujan deras kembali besok," tulis agensi tersebut di platform media sosial.
Dua pria ditemukan tewas di tengah banjir, kata Polisi Selandia Baru. Pencarian sedang dilakukan untuk pria lain yang diyakini hanyut.
Orang lain belum ditemukan setelah tanah longsor menghantam sebuah rumah di pinggiran kota Auckland, kata polisi.
Baca Juga: Polri Tegaskan Hentikan Penggunaan Pelat Nomor Polisi Khusus RF dan Rahasia
Warga Panik Minta Bantuan
Lebih dari 2.000 permintaan bantuan telah dilakukan di sekitar kota, New Zealand Herald melaporkan pada hari Sabtu
Bandara Auckland, yang menutup operasi domestik dan internasional pada Jumat, ditutup hingga Sabtu sore ketika beberapa penerbangan lokal dilanjutkan.
Air New Zealand mengatakan penerbangan domestiknya masuk dan keluar dari Auckland dilanjutkan mulai siang hari, dan disarankan untuk menilai apakah penerbangan internasional juga akan dimulai kembali.
Bandara dijadwalkan untuk membuka terminal internasionalnya mulai pukul 5 sore. waktu setempat, Air New Zealand mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Maskapai ini memiliki 12 penerbangan internasional karena ke Auckland dialihkan semalam, katanya sebelumnya pada hari Sabtu.
Pada hari Jumat, media sosial menunjukkan petugas pemadam kebakaran, polisi, dan staf pasukan pertahanan menyelamatkan orang-orang yang terlantar dari rumah yang terendam banjir menggunakan tali dan perahu penyelamat.
Baca Juga: Jurus Partai NasDem 'Main Mata' Sekretariat Bersama Partai Gerindra dan PKB
Banjir bandang juga memaksa pembatalan konser musisi Inggris Elton John di kota itu. Sekitar 40.000 orang diharapkan hadir.***