PORTAL LEBAK - Banjir bandang yang melanda di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, mengakibatkan banyak kerusakan fasilitas umum dan masyarakat.
Selanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara menurunkan tujuh alat berat menangani tanggul yang jebol akibat banjir bandang.
Bencana tersebut, dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, sekaligus menyebabkan kerusakan fisik di beberapa benda lainnya.
Baca Juga: Ribuan Warga Terdampak Banjir di Lombok Barat dan Lombok Timur NTB
BPBD Kabupaten Aceh Tenggara mencatat terdapat 1 unit jembatan rusak ringan, dua unit rumah rusak berat, dan satu pasar tradisional rusak.
Selain itu, terdapat satu jalan penghubung desa rusak berat, 2 fasilitas pendidikan terdampak, banjir juga merendam 594 rumah.
Seperti diketahui, Banjir bandang dengan tinggi air 100 - 150 sentimeter, terjadi pada Selasa 4 Januari 2022, pukul 22.31 waktu setempat.
Baca Juga: Luar Biasa: Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas dan Banjir Lahar
Banjir bandang terjadi pascahujan intensitas tinggi yang menyebabkan peningkatan debit air di Sungai Lawe Kinga.