PORTAL LEBAK - Sebuah kapal kargo di bawah bendera Panama mengalami kebakaran di lepas pantai Belanda, tepatnya 30 kilometer ke sebelah utara Pulau Ameland, pada hari Rabu, 26 Juli 2023.
Kebakaran terjadi sekitar tengah malam dan api masih berkobar hingga pukul 9.00 pagi waktu setempat. Dalam musibah tersebut satu orang diketahui meninggal dunia dan melukai 23 orang kru kapal.
Ke-23 anak buah kapal kargo yang berhasil selamat dievakuasi terpisah, sebagian kru diselamatkan menggunakan helikopter dan sebagian kru yang melompat ke laut diselamatkan menggunakan sekoci.
Baca Juga: Kepolisian Dubai Selamatkan Pekerja Migran Indonesia Asal Cianjur yang Terjerat Prostitusi
Korban yang diselamatkan menggunakan helikopter dibawa menuju Bandara Groningen Eelde, sementara korban di kapal penyelamat Noordgat dibawa menuju pelabuhan Lauwersoog, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Martini dan UMCG.
Kapal berjuluk Fremantle Highway itu mengangkut muatan 2.857 unit mobil dan sedang dalam perjalanan dari pelabuhan di Kota Bremerhaven, Jerman, menuju Terusan Suez, Mesir.
Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran, namun menurut laporan Badan Keamanan Laut (Coast Guard) Belanda, api mungkin berasal dari salah satu dari 25 mobil listrik yang dibawa.
Baca Juga: Retno Marsudi Sindir Junta Militer Myanmar yang Ingin Bawa Senjata Nuklir ke Kawasan Asia Tenggara
"Rumor itu beredar, tapi kami belum bergabung, jadi belum ada yang bisa dikatakan tentang penyebabnya," rilis sementara Coast Guard Belanda yang dikutip dari laman resminya, 27 Juli 2023.
Untuk menjinakkan api di kapal Fremantle Highway, Coast Guard Belanda mengerahkan beberapa kapal dan dibantu tim SAR serta pemadam kebakaran Geert Walburg.
"Kapal pemulihan Hunter melakukan pendekatan darurat untuk menjaga kapal tetap di tempatnya. Fairplay 30 mendinginkan sisi kapal dengan sistem pemadam api di dalamnya," jelasnya.
Baca Juga: New York Times: Ada Bukti Rusia Meledakkan Bendungan Kakhovka di Ukraina
Pembaruan terkini yang dipublikasi di laman Twitter resmi menyebut situasi dapat dikontrol dan Coast Guard telah membawa spesialis dari perusahaan pemilik kapal untuk penyelidikan lebih lanjut kerusakan kapal dan menilai kemungkinan penderekan.***