Malaysia menghabiskan dana hingga Rp 65 triliun untuk merespons bencana banjir

15 September 2023, 07:00 WIB
Arsip - Banjir di salah satu distrik Tionghoa di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu. /ANTARA Foto/Agus Setiawan/

 

PORTAL LEBAK - Malaysia menganggarkan hingga RM20 miliar atau sekitar Rp 65,66 triliun untuk memprediksi bencana banjir melalui 233 proyek penanganan banjir di berbagai wilayah.

Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad selama Program Mendongeng Ekonomi Madani dan Dialog Anggaran Malaysia 2024 di Kuala Lumpur.

Dia mengatakan pada hari Rabu bahwa setelah proyek selesai, diperkirakan 2,5 juta warga Malaysia akan dapat berpartisipasi melakukan manfaat perlindungan terhadap risiko bencana banjir.

Baca Juga: Gubernur Bali I Wayan Koster Melarang Pelajar Menonton Serial TV Malaysia, Upin Ipin

Ia juga mengatakan pemerintah Malaysia telah menyiapkan dana hingga RM360 juta atau setara dengan sekitar Rp 1,18 triliun untuk meningkatkan kesiapsiagaan banjir dengan menjaga sungai, memperkuat dan menjaga stabilitas tebing untuk mengurangi risiko banjir.

“Kami memeriksa kolam yang berasal dari masa kemerdekaan Malaysia. “Kalau tidak dipelihara, tidak efektif karena sedimen dan sebagainya,” ujarnya, dilansir PortalLebak.com dari Antara.

Pemerintah Malaysia juga bersiap menghadapi "risiko banjir", sehingga memudahkan masyarakat membeli asuransi dengan jelas dan dapat membayar melalui bank, katanya.

Baca Juga: Bertemu Perdana Menteri Malaysia, Presiden Jokowi Tekankan Perlindungan Pekerja Migran

Permasalahan banjir ini memang nyata dan menurutnya itu berarti ia tidak bisa mengambil cuti panjang di akhir tahun.

Beberapa wilayah yang akhir-akhir ini terendam banjir merupakan wilayah yang belum pernah mengalami bencana alam sebelumnya.

Menteri Nik Nazmi mengatakan upaya ini telah mengangkat permasalahan ekonomi penting MADANI yang dinilai berkelanjutan untuk mengatasi tiga krisis yang dihadapi di masa depan, yaitu krisis iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi Resmikan Manasik Haji Pendidikan Anak Usia Dini Di CurugBitung

Pada awal Maret 2023, banjir melanda beberapa negara bagian di Malaysia. Puluhan ribu orang terkena dampak bencana ini dan Johor sebagian besar terkena dampak bencana banjir.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler