PORTAL LEBAK - Penggila sepak bola pasti akan mencari segala cara demi dapat menonton tim favoritnya melakoni pertandingan, seperti yang dilakukan seorang anggota Parlemen Thailand di ruang rapat pembahasan RUU APBN 2024.
Seorang Wakil Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand, Chaiya Promma, kedapatan kamera wartawan tengah sambil asik menonton laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara tim nasional Korea Selatan vs Thailand pada hari Kamis, 21 Maret 2024.
Chaiya Promma yang juga anggota DPR Thailand dari fraksi Partai Pheu Thai kedapatan menonton laga tersebut melalui situs perjudian ilegal. Terlihat juga rekannya dari parpol yang sama ikut menonton bersamanya.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Thailand Bawa Pulang Poin Meski di Bawah Gempuran Korea Selatan
Hingga kini Chaiya belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar atas foto-fotonya yang viral oleh Thai News Pix tersebut.
Di tempat lain, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin buka suara menanggapi viralnya dua anggota DPR Thailand yang nonton bola dalam rapat penetapan anggaran belanja pemerintah Thailand tahun 2024 senilai 3,48 triliun bath (setara Rp1.500 triliun).
Melansir dari Workpoint Today, PM Srettha Thavisin tidak berkomentar banyak bahkan terkesan mengabaikan kejadian itu. Dia mengatakan jajarannya sudah mengetahui tugasnya dan apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Baca Juga: Bagaimana Nagoro 'Desa Paling Berhantu' di Jepang Jadi Membingungkan, Ini Penyebabnya
Namun di sisi lain, kritik keras dilayangkan oleh pemimpin partai Pheu Thai, yakni Paetongtarn Shinawatra. Dia menganggap dua kadernya telah melakukan hal yang tidak pantas.
Pae Thongtarn mengatakan bahwa ada dua kesalahan yang dilakukan kader Pheu Thai tersebut, yaitu tidak fokus mengikuti rapat dan membuka situs judi online ilegal.
"Kita harus saling memperingatkan. Dalam hal-hal yang dilihat selama rapat anggaran, ini waktu yang tidak tepat," ujar putri dari Thaksin Shinawatra itu.
Baca Juga: Arsenal Ajak Martin Odegaard Peringati Hari Down Syndrome Sedunia Bersama North London United
"Dan adakah di sini yang melihat website bajakan? Saya juga harus mengurus masalah ini. Tapi ya, Anda tidak bisa menontonnya saat rapat berlangsung," sambungnya.
Sekjen Pheu Thai, yaitu Sorawong Thianthong, mengatakan partai yang tengah berkuasa itu akan melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada kedua kadernya, untuk memutuskan apakah keduanya layak diberikan hukuman atau tidak.***