Pengungsi Rohingya Makin Menderita, Kebakaran Dahsyat Melanda

- 23 Maret 2021, 11:56 WIB
Kobaran api membumihanguskan kamp pengungsi Rohingya, di Cox's Bazar, Bangladesh Selatan, Senin (22/3/2021).
Kobaran api membumihanguskan kamp pengungsi Rohingya, di Cox's Bazar, Bangladesh Selatan, Senin (22/3/2021). /Foto: REUTERS/STRINGER/

Baca Juga: Penembakan Membabi-buta di Colorado, 10 Tewas Termasuk Polisi

Zaifur Hussein, seorang pengungsi berusia 50 tahun yang lolos dari kebakaran tetapi kehilangan rumahnya mengatakan, dia yakin puluhan orang mungkin telah terbunuh, karena pagar di sekitar kamp membuat para pengungsi sulit melarikan diri. Hussein bersama teman-temannya, kemudian mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Ketika kami berada di Myanmar, kami menghadapi banyak masalah ... mereka menghancurkan segalanya. Sekarang itu (kebakaran-Red) terjadi lagi," kata Hussein.

Seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Selasa 23 Maret 2021, Snigdha Chakraborty, direktur Catholic Relief Services Bangladesh, mengatakan dia khawatir dengan kurangnya fasilitas medis di daerah tersebut.

Baca Juga: Jual 70 Ribu Tiket Lebih, Podcast Horror Ruben Onsu Kantongi 2 Rekor MURI

Baca Juga: Rekor! Rosé BLACKPINK Berhasil Duduki Billboard 100 Teratas Untuk Solois Wanita Kpop

"Fasilitas medis sederhana dan luka bakar membutuhkan perawatan canggih, ditambah tempat tidur rumah sakit sebagian sudah digunakan untuk pasien COVID-19," katanya. "Kemungkinan besar akan ada korban jiwa karena apinya begitu besar."

Seorang pemimpin Rohingya di Cox's Bazar, di tenggara Bangladesh, mengatakan dia melihat beberapa mayat.

"Ribuan gubuk terbakar habis," kata Mohammed Nowkhim kepada Reuters.

Api besar lainnya sebelumnya merusak kamp pengungsian pada bulan Januari 2021, menghancurkan beberapa rumah tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah