Meski Lonjakan Imigran Anak-Anak Tinggi Pemerintahan Joe Biden Tak Mengusir Mereka

- 26 Maret 2021, 11:14 WIB
Imigran anak-anak pencari suaka ke Amerika Serikat
Imigran anak-anak pencari suaka ke Amerika Serikat /Foto: Tangkapan layar video laporan CBSN/

Baca Juga: Dua Monster Legendaris Godzilla dan Kong Akan Muncul di PUBG Mobile

Fasilitas yang telah dibuka di era Biden berada di Dallas, San Diego, dan di San Antonio. Sebuah kamp untuk pekerja sumur minyak di Midland, Texas, telah diubah menjadi tempat penampungan sementara. Ditempat lainnya akan menerima anak-anak pada bulan April.

Pada hari Rabu, 24 Maret 2021, instalasi perumahan darurat untuk hingga 500 anak didirikan di dekat Carrizo Springs, Texas, tempat fasilitas masuknya era Trump dibuka kembali bulan lalu.

Pentagon, Otoritas Pertahanan AS, juga mengumumkan akan mengijinkan Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS (HHS) menggunakan asrama di pangkalan angkatan udara Lackland di San Antonio untuk menampung sementara anak-anak migran sebelum dipindahkan bulan depan.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Menteri Perdagangan M. Luthfi: Harga Sembako Terkendali

Baca Juga: Begini Caranya Mendapatkan Supercharged di Fortnite, Simak Juga Perbedaan Dengan Double XP

Melindungi anak-anak tanpa pendamping dan mengizinkan mereka mencari suaka AS atau bentuk perlindungan kemanusiaan lainnya bukanlah kebijakan baru yang dibuat oleh pemerintahan Biden.

Proses itu diuraikan dalam undang-undang AS, tetapi pemerintahan Trump menangguhkannya tahun lalu dengan menerapkan perintah kesehatan masyarakat.

Di era Trump, lebih dari 15.000 anak pencari suaka ke AS tanpa didampingi orang tua mereka kemudian langsung diusir dari AS-Meksiko tanpa adanya proses hukum, dengan berdalih memproses anak-anak tersebut adalah pelanggaran kesehatan masyarakat dan menyebutnya sebagai bentuk perlindungan hukum yang dibuat Kongres untuk para migran yang masih dibawah umur.

Baca Juga: 16 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Tiba di Tanah Air

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah