Network
PORTAL LEBAK - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memerintahkan untuk menambah fasilitas tempat tidur bagi anak-anak yang menjadi tahanan perbatasan AS. Pemberian bantuan ini belum pernah dilakukan sebelumnya oleh Pemerintah AS selama ini.
Diketahui anak-anak ini adalah imigran yang datang tanpa orang tua mereka. Jumlah mereka pada bulan Maret ini melonjak hingga 16.500 anak-anak yang ditahan di tahanan federal.
Menahan 16.000 lebih anak-anak tanpa pendamping di bulan ini menjadikan angka penangkapan imigran tertinggi di AS, seperti hasil peninjauan CBS News dari catatan pemerintah sebelumnya yang dikutip PortalLebak.com.
Baca Juga: Bareskrim Polri Konfirmasi, Terduga Penembak Laskar FPI Kecelakaan dan Tewas
Baca Juga: PT MRT Jakarta Bagi-bagi Voucher Perjalanan Taksi dan Cashback 50 Persen di Hari MRT
Rekor tertinggi sebelumnya terjadi di tahun 2019, saat itu lebih dari 11.000 anak di bawah umur tanpa pendamping memasuki tahanan AS di sepanjangan perbatasan AS bagian selatan.
Maret ini, lebih dari 11.500 anak-anak itu ditempatkan di tempat penampungan dan lokasi perumahan darurat, sementara 5.000 lainnya terdampar di fasilitas Patroli Perbatasan yang penuh sesak, yang menurut juru bicara Presiden AS Joe Biden tidak sesuai untuk anak di bawah umur.
Menanggapi lonjakan tinggi kedatangan anak-anak migran yang bepergian tanpa orang tua atau wali resmi, pemerintah AS memberi setidaknya sembilan fasilitas perumahan darurat dalam tiga bulan pertama masa jabatan Presiden Biden. Sebelumnya di era Donald Trump hanya ada satu diantara tiga fasilitas yang aktif hingga saat ini.
Baca Juga: Gubenur Banten Tanya Kesiapan Tatap Muka Sekolah di Kabupaten Lebak
