Dalam sebuah posting di Twitter, Leonardo Lopez Lujan, arkeolog utama Walikota Templo, mengungkapkan kelegaannya bahwa kerusakan besar pada struktur dan dekorasinya dapat dihindari.
"Saya tidak percaya takhayul, tapi diberkati Tezcatlipoca!" dia menyindir, mengacu pada dewa Aztec utama yang terkait dengan pemeliharaan hidup dan kekuatan sihir.
Baca Juga: Samsung Menyusul Apple dalam Penjualan Smartphone di Dunia, Xiaomi Terus Mengejar Keduanya
Lopez Lujan mengatakan kepada Reuters dan dikutip PortalLebak.com, bahwa tiga penjaga keamanan yang berlindung dari badai di bawah atap "secara ajaib" melarikan diri saat badai itu meruntuhkan atap.
Meski, kementerian kebudayaan Meksiko menyebutkan, satu orang terluka ringan dalam kejadian ini.
Reruntuhan Walikota Templo, yang diyakini suku Aztec sebagai pusat alam semesta, terletak tak jauh dari alun-alun utama ibu kota Meksiko, Zocalo, di sebelah katedral Katolik yang dibangun pada era kolonial.
Baca Juga: Warga Negara India yang Lolos Karantina, Diburu Polisi
Reruntuhan yang berada di luar ruang, bersama dengan museum di dekatnya yang menyimpan patung-patung monumental yang ditemukan di situs tersebut.
Situs kuno Aztec ini telah menjadi daya tarik wisata utama di Meksiko, selama beberapa dekade.***