Pemburuan Badak di Afrika Selatan Kembali Mencuat, Pasca Pelonggaran Pandemi Covid-19

- 4 Mei 2021, 11:05 WIB
Seekor badak Afrika yang telah diburu dan dipotong cula nya oleh pemburu. Tim dokter WWF Dokter hewan juga terpaksa memotong cula di bagian yang telah diiris pemburu, tidak membuang semuanya, agar mencegah badak berdarah sampai mati, di Balule Nature Reserve, Hoedspruit, Provinsin Limpopo, Afrika Selatan. (26/04/2021).
Seekor badak Afrika yang telah diburu dan dipotong cula nya oleh pemburu. Tim dokter WWF Dokter hewan juga terpaksa memotong cula di bagian yang telah diiris pemburu, tidak membuang semuanya, agar mencegah badak berdarah sampai mati, di Balule Nature Reserve, Hoedspruit, Provinsin Limpopo, Afrika Selatan. (26/04/2021). /Foto: REUTERS/SIPHIWE SIBEKO/

PORTAL LEBAK - Perburuan badak meningkat lagi di Afrika Selatan, sejak pemerintah melonggarkan pembatasan virus korona, menyusul jeda selama setahun karena pandemi.

Pembatasan ketat untuk perjalanan, termasuk perjalanan internasional, yang diberlakukan pada Maret tahun lalu memiliki efek samping yang menggembirakan yaitu menjauhkan badak dari para pemburu.

Pada tahun 2020, 394 badak diburu, 30 persen lebih sedikit dari tahun sebelumnya dan rekor penghitungan tahunan terendah sejak tahun 2011.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri 1422 H Akses Keluar Masuk Provinsi Papua Barat Ditutup Dari Semua Penjuru

Tapi setelah pemerintah Afrika Selatan melonggarkan pembatasan perjalanan internasional pada November 2020, Taman Nasional Kruger mencatat peningkatan perburuan badak.

"Taman Nasional Kruger, Sejak November, Desember 2020 dan hingga 2021, mengalami sejumlah besar insiden perburuan badak," kata Ujar Lembaga pelesaari Badak Afrika Selatan dari jaringan organisasi Internasional WWF Jo Shaw.

Shaw menolak mengungkapkan, berapa banyak insiden perburuan badak yang terjadi.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Ribuan Pemudik Sepeda Motor Curi Start

"Ada ancaman yang sangat nyata dan nyata karena tekanan perburuan meningkat sejak lockdown mungkin untuk memenuhi permintaan dari pasar internasional," katanya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah