PORTAL LEBAK - Ahli konservasi Australia mengumumkan rencana untuk membangun tempat perlindungan pertama di dunia untuk hewan platipus.
Tujuannya, untuk mempromosikan pembiakan dan rehabilitasi karena mamalia berparuh bebek ini, menghadapi kepunahan karena perubahan iklim.
Taronga Conservation Society Australia dan pemerintah Negara Bagian New South Wales mengungkapkan, akan membangun fasilitas khusus. Bangunan yang sebagian besar terdiri dari kolam dan liang untuk makhluk semiaquatic, di sebuah kebun binatang berjarak 391 km dari Sydney, pada tahun 2022, yang dapat menampung hingga 65 platipus.
Baca Juga: Gugur Dalam Tugas, Kopda Dedy Irawan Dimakamkan di TMP Taman Bahagia Riau
Baca Juga: Sah, Nurdin Abdullah Jadi Tersangka Berikut Dua Tersangka Lain, Ini Proyeknya!
"Ada begitu banyak yang harus dipelajari tentang platipus dan pengetahuan yang ada saat ini sangat minim," ujar CEO Taronga Cameron Kerr, seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters, Rabu 3 Maret 2021.
Kekhawatiran tentang kepunahan platipus telah meningkat sejak kebakaran hutan di Australia, terjadi dalam satu generasi yang menghancurkan hingg 31 juta hektar semak (hampir seluas Yunani), pada akhir 2019 dan awal 2020.
"Fasilitas ini akan sangat penting dalam membangun pengetahuan kita agar kita tidak membiarkan makhluk ikonik ini lolos dari bumi," papar Kerr.
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi, Kolom Abu Mencapai 5.000 meter