Bentrokan di Gaza Meningkat, 35 Warga Palestina Tewas di Gaza dan 5 Tewas di Israel

- 12 Mei 2021, 09:47 WIB
Bentrokan di Gaza Meningkat, 35 Warga Palestina Tewas di Gaza dan 5 Tewas di Israel. Pemadam kebakaran Israel dan tim SAR mengatasi bus dan mobil yang terbakar di Gaza setelah roket menghantam kasawan itu di Israel. (11/05/2021).
Bentrokan di Gaza Meningkat, 35 Warga Palestina Tewas di Gaza dan 5 Tewas di Israel. Pemadam kebakaran Israel dan tim SAR mengatasi bus dan mobil yang terbakar di Gaza setelah roket menghantam kasawan itu di Israel. (11/05/2021). /Foto: REUTERS/STRINGER/

Hamas menamai serangan roketnya "Pedang Yerusalem", berusaha menyingkirkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan menampakkah sosoknya sebagai penjaga rakyat Palestina di Yerusalem.

Pemimpin kelompok militan, Ismail Haniyeh, menegaskan Israel telah "menyalakan api di Yerusalem dan Al-Aqsa dan api meluas ke Gaza, sehingga Israel harus bertanggung jawab atas konsekuensinya."

Baca Juga: Lanjutan Dragon Ball Super Akan Dirilis Tahun Depan, Toriyama Sebut Akan Ada Karakter Tak Terduga

Haniyeh mengungkapkan Qatar, Mesir dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mendesaknya untuk gencatan.

Namun, seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters, Rabu 12 Mei 2021, Hamas berpesan kepada Israel.

"Jika mereka ingin meningkat, perlawanan sudah siap, jika mereka ingin berhenti, perlawanan sudah siap," tegas Haniyeh.

Baca Juga: Pemkab Lebak Kembali Raih Opini WTP Dalam Laporan Keuangan 2020

Gedung Putih mengatakan pada hari Selasa bahwa Israel memiliki hak yang sah untuk mempertahankan diri dari serangan roket, tetapi memberikan tekanan pada Israel atas perlakuan terhadap warga Palestina.

Pemerintah Amerika Serikat menilai, dengan mengatakan Yerusalem harus menjadi tempat hidup berdampingan bagi semua yang tinggal di kota suci tersebut.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah