Tari Topeng Setan, Ritual Untuk Akhiri Pandemi Covid-19

- 5 Juni 2021, 08:25 WIB
Anggota persaudaraan Menari Setan di Venezueala menari dalam perayaan ritual tahunan Corpus Christi. Meeka menggelar tari topeng setan, dengan doa untuk mengakhiri pandemi virus korona (Covid-19) , di Naiguata, Venezuela (04/06/2021).
Anggota persaudaraan Menari Setan di Venezueala menari dalam perayaan ritual tahunan Corpus Christi. Meeka menggelar tari topeng setan, dengan doa untuk mengakhiri pandemi virus korona (Covid-19) , di Naiguata, Venezuela (04/06/2021). /Foto: REUTERS/LEONARDO FERNANDEZ VILORIA/

PORTAL LEBAK - Sekelompok pria dewasa dan pemuda di kota-kota di sepanjang pantai tengah Venezuela, menjalankan ritual tari topeng setan, sebagai ritual untuk mengakhiri pandemi virus korona (Covid-19).

Sejarah tari topeng setan digelar sejak tahun 1700-an, yang dilakukan para penari dengan berpakaian seperti setan bertopeng yang mengadakan ritual penyerahan diri kepada Tuhan.

Ritual tari topeng setan, menjadi bagian dari kemenangan simbolis kebaikan atas kejahatan. Ritual ini diselenggarakan oleh anggota persaudaraan upacara Venezuela.

Baca Juga: Polri Berhasil Ungkap Narkoba 14 Ribu Ekstasi dan 45 Kg Sabu dari Jaringan Internasional

Kementerian budaya Venezuela menyatakan, perayaan hari libur Katolik Roma di negaranya memadukan tradisi asli, Afrika dan Spanyol, menurut kementerian budaya.

Mereka dikenal sebagai kelompok 'Setan Menari' menyelenggarakan perayaan Corpus Christi tahunan mereka, Kamis 4 Juni 2021, dengan menyerukan berakhirnya pandemi Covid-19 di Venezuela dan dunia.

Perayaan tari topeng setan berlangsung di Naiguata, sebuah kota yang terletak 52 kilometer timur laut dari ibu kota Caracas, dimulai pada Kamis pagi dan selesai setelah pukul 6 sore, waktu lokal.

Baca Juga: Mari Tanam Pohon, Untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2021

Warga memainkan kendang untuk penari yang berpakaian setan yang berwujud binatang, seperti kuda, anjing atau kucing, dengan lonceng diikatkan di pinggang.

"Kami meminta sakramen paling suci dari altar gereja, untuk menghilangnya (pandemi Covid-19) di seluruh dunia, karena yang kita alami ini adalah buruk," ungkap penari Henry Gonzalez.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x