Padahal pasukan pemerintah Afghanistan dilatih selama bertahun-tahun dan dilengkapi oleh Amerika Serikat dan lainnya dengan biaya miliaran dolar.
Al Jazeera menyiarkan cuplikan dari apa yang dikatakan 'komandan Taliban di istana presiden' bersama suasana puluhan pejuang bersenjata.
Baca Juga: Inggris Mau Berdamai Dengan Kelompok Pemberontak Taliban Meski Sudah Kehilangan 457 Tentara
Naeem menyatakan bentuk rezim baru di Afghanistan akan segera diperjelas, dia menambahkan bahwa Taliban tidak ingin hidup dalam isolasi dan menyerukan hubungan internasional yang damai.
"Kami telah mencapai apa yang kami cari, yaitu kebebasan negara kami dan kemerdekaan rakyat kami," kata Naeem.
"Kami tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan tanah kami untuk menargetkan siapa pun, dan kami tidak ingin menyakiti orang lain," tambahnya.
Baca Juga: Yuk, Pasang Twibbon Merah Putih HUT Kemerdekaan RI ke 76 Terbaru di 18 Link Berikut Ini
Seorang pemimpin Taliban mengatakan kepada Reuters bahwa pemberontak berkumpul kembali dari provinsi yang berbeda, dan akan menunggu sampai pasukan asing pergi sebelum menciptakan struktur pemerintahan baru.
Seorang otoritas Taliban yang tak ingin diungkap identitasnya mengatakan pejuang Taliban mengizinkan warga Afghanistan untuk melanjutkan kegiatan sehari-hari.
Para pejuang Taliban tidak melakukan apa pun yang dapat menakut-nakuti warga sipil.