Inggris Mau Berdamai Dengan Kelompok Pemberontak Taliban Meski Sudah Kehilangan 457 Tentara

- 14 Juli 2021, 17:54 WIB
Ilustrasi tentara NATO di Afghanistan./
Ilustrasi tentara NATO di Afghanistan./ /Pixabay/ArmyAmber

PORTAL LEBAK - Dalam masa penarikan pasukan NATO dan tentara Amerika Serikat dari Afghanistan untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama pemberontakan dilakukan kelompok Taliban, Inggris mengaku siap kembali untuk berperang dengan Taliban.

Taliban adalah musuh Inggris selama 20 tahun. Dalam masa peperangan tersebut Inggris tercatat telah kehilangan 457 tentara saat membasmi kelompok Taliban di Afghanistan.

Selama pemberontakan kelompok Taliban, ribuan masyarakat sipil terluka dan beberapa diantaranya harus meregang nyawa. Aksi mereka telah banyak mengubah hidup dan mental masyarakat.

Baca Juga: Lebih Dari 20 Ribu Orang Datang Untuk Melihat Rani Si Sapi Terkecil di Dunia

Dikutip PortalLebak.com dari The Sun, Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengungkapkan bahwa terkadang proses perdamaian memang mengharuskan kita berdamai dengan musuh.

Meski begitu, Wallace menyebut akan siap berperang kembali jika kelompok Taliban berbagi kekuasaan dengan Pemerintah Afghanistan.

"Inggris siap memperlakukan pemberontak (Taliban-Red) seperti pemerintah lain di seluruh dunia, jika mereka berpegang pada norma internasional," kata Wallace.

Baca Juga: 11 Wisatawan Tewas Tersambar Petir di Sebuah Benteng Bersejarah Abad Ke-12

Wallace menambahkan, Taliban telah belajar bahwa nantinya mereka juga akan butuh bantuan internasional untuk mengatasi kemiskinan di wilayah mereka.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x