Amerika Serikat Memulai Penarikan Pasukan dari Kabul, Serang ISIS Lewat Serangan Drone

- 29 Agustus 2021, 23:26 WIB
Seorang pelaut merawat seorang anak Afghanistan, yang merupakan bagian dari kelompok 450 warga Afghanistan yang dievakuasi dari Kabul, ketika mereka meninggalkan pesawat angkut C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS setelah tiba dari Kuwait, di Naval Station (NAVSTA) ) Pangkalan Udara Rota di Rota, Spanyol selatan, 27 Agustus 2021. Spesialis Komunikasi Massa Angkatan Laut AS Kelas 2 Katie Cox/Handout via REUTERS
Seorang pelaut merawat seorang anak Afghanistan, yang merupakan bagian dari kelompok 450 warga Afghanistan yang dievakuasi dari Kabul, ketika mereka meninggalkan pesawat angkut C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS setelah tiba dari Kuwait, di Naval Station (NAVSTA) ) Pangkalan Udara Rota di Rota, Spanyol selatan, 27 Agustus 2021. Spesialis Komunikasi Massa Angkatan Laut AS Kelas 2 Katie Cox/Handout via REUTERS /Foto: via REUTERS/U.S. NAVY/

Pemerintah yang didukung Barat dan tentara Afghanistan mencair ketika gerilyawan Islam garis keras memasuki ibukota pada 15 Agustus 2021.

Baca Juga: Forum Pimred PRMN: Sepakat Ganti Kata 'Koruptor' Jadi 'Maling', 'Rampok' dan 'Garong' Uang Rakyat

Mereka meninggalkan kekosongan administrasi yang telah memperkuat kekhawatiran keruntuhan keuangan dan kelaparan yang meluas.

Mujahid mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok itu telah menunjuk gubernur dan kepala polisi di semua kecuali satu dari 34 provinsi Afghanistan dan akan bertindak untuk memecahkan masalah ekonomi negara itu.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x