PORTAL LEBAK - Pasukan Amerika Serikat (AS) telah memulai penarikan mereka dari bandara Kabul, Afghanistan.
Hal ini dikemukakan Pentagon Sabtu lalu, setelah dua minggu aksi oleh Washington dan sekutunya untuk menerbangkan warga negara mereka dan warga Afghanistan.
Situasi itu pun penuh risiko pembalasan di bawah penguasa baru Taliban di Afghanistan.
Momen tersebut, mendekati akhir dari 20 tahun keterlibatan militer AS di negara di Selatan Benua Asia itu.
Pemerintah Amerika Serikat juga menyatakan telah membunuh dua militan Negara Islam ISIS, yang merencanakan serangan di Afghanistan. Menyusul bom bunuh diri yang mematikan di luar bandara pada hari Kamis.
Para pejabat Amerika Serikat juga memperingatkan risiko tinggi serangan lebih lanjut oleh kelompok itu - musuh Barat dan Taliban.
Risiko ini terjdi saat kelompok itu mengakhiri misinya dengan tenggat waktu Selasa yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden.
Baca Juga: Pentagon Rilis Korban Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, Kebanyakan Merupakan Prajurit Muda