Vaksin Sputnik V Klaim Tingkat Antibodi Omicron Lebih Tinggi Daripada Vaksin Pfizer

- 21 Januari 2022, 18:00 WIB
Sebuah botol berlabel "Sputnik V COVID-19 Vaccine" terlihat dalam ilustrasi yang diambil 16 Januari 2022.
Sebuah botol berlabel "Sputnik V COVID-19 Vaccine" terlihat dalam ilustrasi yang diambil 16 Januari 2022. /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

Penelitian, yang akan meminta sertifikasi melalui tinjauan sejawat, menunjukkan bahwa antibodi penetral spesifik Omicron terdeteksi dalam serum darah.

Ini terlihat dari 74,2 persen orang yang divaksinasi dengan Sputnik dan pada 56,9 persen dari mereka yang divaksinasi dengan Pfizer/BioNtech.

Baca Juga: Adele Menangis Umumkan Residensi yang Terpaksa Batal, Berjanji Konser di Las Vegas Dijadwal Ulang

Studi pendahuluan sebelumnya oleh Gamaleya Institute, pengembang Sputnik V, menunjukkan bahwa suntikan vaksin Sputnik Light memberikan respons antibodi yang lebih kuat terhadap Omicron, daripada vaksin Sputnik V dua dosis saja.

"Kemitraan dari platform yang berbeda adalah kuncinya, meningkatkan dengan Sputnik Light," ujar kepala RDIF Kirill Dmitriev.

"Hal itu akan membantu memperkuat kemanjuran vaksin lain sehubungan dengan tantangan gabungan Delta dan Omicron," tandasnya.

Baca Juga: Robot Avatar Jadi Perwakilan di Sekolah, Bagi Anak Jerman yang Dirawat karena Sakit Covid-

Omicron telah mendorong angka kasus COVID-19 ke rekor tertinggi di beberapa bagian Eropa Barat dan Amerika Serikat.

Tetapi varian itu baru sekarang mulai menyerang Rusia, di mana infeksi baru harian nasional melonjak menjadi 38.850 pada hari Selasa dari 33.899 sehari sebelumnya.

Rusia sejauh ini secara resmi mencatat lebih dari 1.600 kasus varian dan telah memobilisasi sistem kesehatannya untuk mengatasi peningkatan kasus.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x