Rusia Akan Membatasi Akses Facebook Untuk 'Menyensor' Medianya terkait Serangan ke Ukraina

- 27 Februari 2022, 12:00 WIB
 Logo Facebook yang dicetak terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 15 Februari 2022.
Logo Facebook yang dicetak terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 15 Februari 2022. /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

"Termasuk pelabelan konten yang diposting ke Facebook oleh empat organisasi media milik negara Rusia. Kami menolak. Sebagai hasilnya, mereka mengumumkan akan membatasi penggunaan layanan kami," ujar Clegg.

Meta, yang telah lama berada di bawah tekanan untuk memerangi misinformasi, bermitra dengan pemeriksa fakta luar, termasuk Reuters, yang menilai kebenaran beberapa konten.

Baca Juga: Rangkuman Ikatan Cinta 26 Februari 2022: Reyna 'Dihilangkan' Al dari Nino, Ini Sebabnya

Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Meta mengatakan bahwa konten yang dinilai salah, diubah, atau sebagian salah ditampilkan kepada lebih sedikit pengguna.

Clegg mengatakan "orang Rusia biasa" menggunakan aplikasi Meta - yang meliputi Instagram, WhatsApp dan Messenger, serta Facebook.

Sekaligus untuk "mengekspresikan diri mereka dan mengatur tindakan" dan bahwa perusahaan ingin mereka terus melakukannya.

Baca Juga: Video Indra Kenz Soal Tuhan Tidak Bisa Membuatnya Miskin Beredar dan Jadi Viral

Rusia telah berusaha untuk melakukan kontrol yang lebih ketat atas internet dan teknologi besar selama bertahun-tahun.

Sesuatu yang menurut para kritikus mengancam kebebasan individu dan perusahaan, dan merupakan bagian dari tindakan keras terhadap penentang terang-terangan Kremlin.

Senator AS Mark Warner mengatakan dalam sebuah surat kepada kepala eksekutif Facebook, YouTube, dan lainnya bahwa perusahaan memiliki kewajiban untuk memastikan platform media sosial itu tidak disalahgunakan entitas terkait Rusia dan Rusia.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah