Putin: Sanksi Barat Adalah 'Deklarasi Perang' Bagi Saya dan Rusia

- 6 Maret 2022, 00:06 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri acara di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 23 Juli 2020.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri acara di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 23 Juli 2020. /Foto: via REUTERS/SPUTNIK/

PORTAL LEBAK - Presiden Vladimir Putin menegaskan pada hari Sabtu, 5 Maret 2022, bahwa sanksi Barat terhadap Rusia mirip "deklarasi perang".

Putin pun memperingatkan bahwa setiap upaya untuk memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina, akan menyebabkan konsekuensi bencana bagi dunia.

Putin menegaskan kembali bahwa tujuannya adalah untuk membela komunitas berbahasa Rusia melalui "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" negara Ukraina.

Baca Juga: PM Chinh Perintahkan Evakuasi Warga dari Ukraina, Penerbangan Pertama Vietnam Airlines Dilakukan Minggu Pagi

Ini upaya agar bekas tetangga Soviet Rusia itu menjadi negara netral dan tidak lagi mengancam Rusia dalam eksistensinya.

Ukraina dan negara-negara Barat telah menolak ini sebagai dalih tak berdasar, atas alasan invasi yang Putin luncurkan pada 24 Februari 2022.

Barat pun, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, telah memberlakukan berbagai sanksi yang bertujuan untuk mengisolasi Moskow.

Baca Juga: Pantas Abstain di Resolusi PBB, Vietnam Bisa Untung Besar Melalui Penguatan Kemitraan Strategis dengan Rusia

"Sanksi yang dikenakan ini mirip dengan deklarasi perang, tetapi syukurlah tidak sampai ke sana," tegas Putin, kepada sekelompok pramugari di pusat pelatihan Aeroflot dekat Moskow.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x