PORTAL LEBAK - Mayoritas negara-negara ASEAN resmi menyatakan dukungan mereka untuk resolusi PBB atas agresi Rusia terhadap Ukraina pada Sidang Darurat Majelis Umum PBB ke-11 yang dilaksanakan di New York, Amerika Serikat.
Dari 193 negara sebagai anggota aktif Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebanyak 141 negara mendukung resolusi atas agresi terhadap Ukraina yang dilakukan dengan pemungutan suara atau voting.
Indonesia adalah termasuk salah satu negara kawasan ASEAN yang menuntut Rusia untuk segera dihentikannya agresi militer di Ukraina dengan tanpa syarat apapun.
Namun, di antara negara ASEAN tersebut terdapat dua negara yang tidak memberikan dukungannya dalam jajak pendapat resolusi agresi terhadap Ukraina yang berakhir kemarin, 2 Maret.
Dua negara ASEAN tersebut adalah Laos dan Vietnam. Dalam voting Laos dan Vietnam memilih untuk tidak menyatakan dukungan terhadap resolusi, tetapi juga tidak menolak resolusi.
Vietnam memiliki alasan tersendiri mengenai keputusan negara itu untuk tidak menetapkan sikapnya berada di pihak mana Vietnam dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Delegasi Vietnam untuk PBB, Dang Hoang Giang, dalam pernyataan resminya menyatakan konflik Rusia-Ukraina berasal dari doktrin usang dalam politik kekuasaan dan juga ambisi dominasi.