Serangan Rusia di Pangkalan Militer, Seret Perang di Ukraina Bersinggungan Tipis dengan NATO

- 14 Maret 2022, 08:24 WIB
Asap mengepul di tengah bangunan yang rusak menyusul serangan terhadap pangkalan militer Yavoriv, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Yavoriv, Oblast Lviv, Ukraina, 13 Maret 2022 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.
Asap mengepul di tengah bangunan yang rusak menyusul serangan terhadap pangkalan militer Yavoriv, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Yavoriv, Oblast Lviv, Ukraina, 13 Maret 2022 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. /Foto: @BackAndAlive via REUTERS/@BACKANDALIVE/

PORTAL LEBAK - Rudal Rusia menghantam pangkalan militer besar Ukraina, di dekat perbatasan dengan negara anggota NATO Polandia pada Minggu, 13 Maret 2022.

Serangan ini menewaskan 35 orang dan melukai 134 lainya, ungkap seorang pejabat setempat, dalam eskalasi perang ketika pertempuran sengit dilaporkan terus terjadi.

Kementerian pertahanan Rusia menyatakan serangan udara itu telah menghancurkan sejumlah besar senjata yang dipasok oleh negara-negara asing.

Baca Juga: Konstitusi Kamboja Larang Warganya Gabung Legiun Internasional Ukraina, Hun Sen: Jangan Tuang Bensin ke Api

Persenjataan yang disimpan di fasilitas pelatihan militer yang luas itu dan telah menewaskan "hingga 180 tentara bayaran asing".

Dilansir PotalLebak.com dari Reuters, kantor berita ini tidak dapat secara independen memverifikasi korban yang dilaporkan oleh kedua belah pihak.

Serangan terhadap Yavoriv International Center for Peacekeeping and Security, sebuah pangkalan pelatihan terletak hanya 25 km dari perbatasan Polandia.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Tantang Pasukan Rusia, Meski Dibombardir Pasukannya Bertahan Dekat Kyiv

Pangkalan militer ini, sebelumnya menampung instruktur militer NATO, pada akhirnya dapat menyeret konflik, ambang perang, ke arah aliansi pertahanan Barat NATO.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x