Pria Ukraina Didakwa Melakukan Ransomware Paling Parah ke Amerika Serikat Diekstradisi ke AS

- 10 Maret 2022, 11:45 WIB
Seorang pria mengetik di papan ketik komputer di Warsawa dalam gambar ilustrasi 28 Februari 2013 ini.
Seorang pria mengetik di papan ketik komputer di Warsawa dalam gambar ilustrasi 28 Februari 2013 ini. /Foto: REUTERS/Kacper Pempel/

PORTAL LEBAK - Seorang pria Ukraina yang tahun lalu didakwa melakukan salah satu serangan ransomware paling parah terhadap target Amerika Serikat (AS) telah diekstradisi ke negara Paman Sam tersebut.

Pria tersebut, menurut Departemen Kehakiman AS, hadir di pengadilan, pada hari Rabu, 9 Maret 2022.

Berdasarkan dakwaan pada Agustus 2021, Yaroslav Vasinskyi, (22) mengakses jaringan komputer internal beberapa perusahaan korban di Amerika Serikat.

Baca Juga: Satelit SATRIA-1 Dukung Transformasi Ekosistem Pembayaran Digital dan Buka Akses Internet di Kawasan 3T

Yaroslav Vasinskyi juga menyebarkan ransomware Sodinokibi/REvil untuk mengenkripsi data di banyak komputer di AS, ungkap Departemen Kehakiman dalam sebuah pernyataan.

Vasinskyi diduga bertanggung jawab atas serangan ransomware Juli 2021 terhadap penyedia perangkat lunak Florida Kaseya, AS.

Seperti dikutip PortalLebak.com dari Reuters, kantor berita itu tidak dapat menghubungi perwakilan Vasinskyi. Pihak Kaseya juga tidak membalas pesan terkait perminaaan komentar.

Baca Juga: Pasca Kudeta Militer di Sudan Akses Internet Masih Terputus, Kapan Shutdown Berakhir?

Warga negara Ukraina itu, Yaroslav Vasinskyi, dituduh dalam dakwaan membobol Kaseya selama akhir pekan 4 Juli tahun lalu.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x