Baca Juga: Dari Mandalika: Kesan Warga Sekitar Sirkuit, Mendapat Kesempatan Nonton MotoGP Gratis
Dia menegaskan tidak ada objek militer strategis di daerah itu. Meski demikian, Reuters tidak segera memverifikasi komentar itu. Rusia membantah menargetkan warga sipil.
Setelah akhir pekan yang relatif tenang di Kyiv, suara pemboman berat terdengar di utara kota, tempat sebagian besar pertempuran paling sengit terjadi.
Sebagian besar pasukan Rusia tetap berada lebih dari 25 km dari pusat Kyiv, kata intelijen militer Inggris, Senin.
Ribuan tewas dalam pertempuran dan sekitar 10 juta orang mengungsi, termasuk 3,5 juta orang melarikan diri ke negara tetangga Eropa seperti Polandia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan tindakan itu sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina.
Putin juga menegaskan untuk menghentikan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina.
Baca Juga: David Beckham Serahkan Akun Instagram ke Dokter di Kota Kharkiv, Apa Maksudnya
Kyiv dan Barat mengatakan ini adalah dalih palsu untuk perang tak beralasan untuk menaklukkan sebuah negara.***