Meski julukannya fire jellyfish namun warna ubur-ubur jenis ini tidaklah berwarna merah api melainkan hampir berbentuk kotak kecil seperti lonceng dengan warna putih transparan dengan empat tentakel tebal dan panjang sekitar 50 centimeter.
Api diidentikkan pada efek sengatnya yang dapat menyebabkan perih seperti luka bakar parah, bahkan dalam kasus reaksi alergi terparah bisa menyebabkan kematian pada manusia.
Melansir The Thaiger, tahun lalu seorang anak laki-laki, usia 9 tahun, warga negara Israel terbunuh oleh sengatan ubur-ubur di daerah pantai Haad Rin, Koh Phangan, bagian tenggara Thailand.
Morbakka fenneri dikatakan sebagai salah satu makhluk paling mematikan di dunia. Habitatnya paling banyak ditemukan setiap tahun di sepanjang perairan selatan Thailand.
"Ini dapat ditemukan sepanjang tahun di Teluk Thailand dan Laut Andaman, tetapi ubur-ubur berbisa paling banyak ditemukan dari Juli hingga Oktober," kata Sophon Golden dari Departemen Sumber Daya Kelautan Pemerintah Thailand.***