Luas wilayah Gletser Thwaites diperkirakan 192.000 kilometer persegi, luas ini hampir seukuran daratan Inggris Raya. Sedangkan luas gletser Pulau Pine sekitar 162.300 km persegi, disebut setara dengan luas wilayah Florida, AS.
Tim peneliti memulai penghitungan dari 5.000 tahun yang lalu dengan metode penanggalan radiokarbon untuk menetapkan usia dari kerang dan tulang-belulang pinguin yang ditemukan di tiap garis pantai dan permukaan es.
Baca Juga: Penghasil Berlian Top Rusia, Gagalkan Upaya Barat Jual Berlian Untuk Biayai Perang Ukraina
Meskipun tak terlihat kasat mata, kedua gletser ini dianggap berkontribusi pada kenaikan permukaan air laut di bumi, yang selanjutnya akan memicu kenaikan permukaan laut global hingga 3,4 meter dalam beberapa abad kedepan.
Dr Dylan Rood yang ikut menulis jurnal penelitian ilmiah ini mengatakan dalam 2.000 tahun terakhir ini lapisan es relaitf stabil. Namun sekarang lebih cepat meleleh dan menaikan ketinggian permukaan air laut.
"Meskipun gletser yang rentan ini relatif stabil selama beberapa milenium terakhir, tingkat kemundurannya saat ini semakin cepat dan telah menaikkan permukaan laut global," kata Dr Dylan Rood, dikutip PortalLebak.com dari Live Science, 21 Juni 2022.
Baca Juga: Seorang Warga Ditangkap Setelah Diduga Memicu Tornado Api Akibatkan Kebakaran Hebat di Hutan Arizona
Gletser Thwaites punya ketebalan es setinggi 4.000 meter. Penyusutannya tidak hanya dari bagian atas tapi juga dari sisi bawah Gletser Thwaites yang bersinggungan dengan air laut.
Paparan arus air laut yang hangat, padat, dan asin dianggap telah menggerus gletser dari bawah dan membuat retakan yang kemudian memecah es sedikit demi sedikit dan melebur di air laut.