PORTAL LEBAK - Peneliti Australia temukan 'monster kosmik' berupa lubang hitam (black hole) yang sangat besar yang muat untuk melenyapkan Bumi dan planet lain yang berada di tata surya sekaligus.
Adalah kelompok astrolog dan kosmolog dari Australian National University (ANU) yang dipimpin oleh Dr Brad Tucker yang berhasil menemukan lubang hitam tersebut.
Dr Brad Tucker dan timnya menyebut penemuan lubang hitam ini merupakan lubang hitam yang paling cepat berkembang dalam 9 juta tahun terakhir, yang pernah ditemukan dan diteliti.
Baca Juga: Peneliti Temukan Gletser Seukuran Inggris Mencair Lebih Cepat dalam 5.500 Tahun Terakhir
"Penemuan yang sangat keren, jadi menggunakan teleskop Siding Spring SkyMapper, mereka dapat menemukan lubang hitam ini,” kata Dr Brad Tucker, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari Sky News Australia, Kamis, 23 Juni 2022.
Lebih rinci Tucker menyebut pertumbuhan lubang hitam yang cepat sampai membuatnya memiliki tubuh yang sangat besar bahkan lebih besar dari lubang hitam yang saat ini eksis di Galaksi Bima Sakti, yaitu lubang hitam supermasif (supermassive black bole).
"Ini adalah lubang hitam yang sangat besar sehingga 500 kali lebih besar dari lubang hitam supermasif di pusat galaksi kita dan memakan (planet) seukuran Bumi per detik," jelasnya.
Penemuan lubang hitam terbaru ini menjadi tambahan studi kasus bagi dunia fisika dan astronomi untuk memahami bagaimana lubang hitam tumbuh.