PORTAL LEBAK - Ratu Cleopatra atau Kleopatra merupakan penguasa terakhir dari Kerajaan Wangsa Ptolemaios di tanah Mesir. Namanya melegenda sampai-sampai kisahnya banyak diangkat menjadi film di era sekarang ini.
Bukan hanya kisahnya yang menarik diangkat menjadi film, barang peninggalannya pun masih menarik dunia sains untuk dikemas ulang, seperti menciptakan kembali parfum Ratu bernama lengkap Cleopatra VII Philopator.
Para ilmuwan di Hawaii sedang berusaha untuk mencapai tujuan mereka yaitu membawa kembali aroma parfum Cleopatra ke dunia setelah tak diproduksi lagi lebih dari 2000 tahun lamanya.
Dilansir PortalLebak.com dari Egypt Independent, penelitian menciptakan lagi parfum Cleopatra sudah berlangsung bertahun-tahun yang dimulai sejak tahun 2012.
Penelitian aroma dalam peradaban kuno disebut telah membuat bingung para ilmuwan dan detail aroma yang tepat dari parfum Cleopatra masih jadi tantangan terbesar yang mereka hadapi hingga saat ini.
Sejak 2012, tim peneliti di Universitas Hawaii telah mencoba untuk mengkloning sisa-sisa parfum Cleopatra di dalam botol dan wadah yang ditemukan tim arkeolog di situs Tell Timai, sebuah kota kuno di Mesir.
Baca Juga: Siswa Kelas 3 SMA Bantah Berniat Membunuh Usai Menikam Gurunya dengan Pisau di Sekolah
Botol dan wadah tersebut diyakini mengandung sisa-sisa organik yang digunakan sebagai bagian dari bahan pembuatan parfum Ratu Cleopatra.