Langkah-langkah yang diumumkan Selasa termasuk studi stabilitas tanah, pemantauan tingkat di lubang air, analisis hidro-geokimia senyawa utama dan elemen jejak air tanah, dan studi yang mengevaluasi sistem drainase saat ini.
Regulator Chili juga meminta studi untuk memverifikasi apakah volume air yang diambil oleh tambang Ojos del Salado telah merusak akuifer di dekatnya.
Perusahaan Kanada memiliki 80 persen dari properti, sedangkan 20 persen sisanya berada di tangan Sumitomo Metal Mining dan Sumitomo Corporation Jepang.
Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters yang dilansir oleh PortalLebak.com ini.***