PORTAL LEBAK - Pendangkalan puluhan hektar persawahan milik petani, di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, dinilai akibat ulah penambang pasir yang semakin tak terkendali.
Hal ini disoroti oleh Pegiat Lingkungan dan Curug (air terjun-Red) sekaligus anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak, Banten, Dian Wahyudi.
Alhasil, Dian Wahyudi meminta aparat keamanan di Cimarga, untuk meningkatkan pengawasannya.
Baca Juga: Tahun Depan Presiden Joko Widodo Larang Ekspor Semua Bahan Baku Tambang Demi Hilirisasi Industri
Karena menurut Dian Wahyudi, ekploitasi yang masif di tambang pasi, mengakibatkan pendangkalan puluhan hektar sawah, di sekitar tambang pasir.
Dian Wahyudi yang dijuluki sebagai 'Jaro Curug', menyayangkan terjadinya pendangkalan puluhan hektar sawah milik petani, di Kecamatan Cimarga, Lebak.
Kondisi itu, menurutnya sangat merugikan petani yang jelas-jelas mengantungkan hidup dan rezekinya dari hasil padi di sawah.
"Pendangkalan di ladang persawahan diduga akibat aktivitas pertambangan pasir yang terjadi bertahun-tahun, di Kecamatan Cimarga," kata Dian Wahyudi kepada PortalLebak.com, melalui pesan singkat, Jumat 14 Januari 2022.