Tambang Pasir Minim Pengawasan Aparat, Sawah Alami Pendangkalan dan Petani Merugi

- 14 Januari 2022, 15:00 WIB
Pendangkalan puluhan hektar persawahan milik petani, di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, dinilai akibat ulah penambang pasir yang semakin tak terkendali.
Pendangkalan puluhan hektar persawahan milik petani, di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, dinilai akibat ulah penambang pasir yang semakin tak terkendali. /Foto: satelitnews.id/Mulyana/

PORTAL LEBAK - Pendangkalan puluhan hektar persawahan milik petani, di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, dinilai akibat ulah penambang pasir yang semakin tak terkendali.

Hal ini disoroti oleh Pegiat Lingkungan dan Curug (air terjun-Red) sekaligus anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak, Banten, Dian Wahyudi. 

Alhasil, Dian Wahyudi meminta aparat keamanan di Cimarga, untuk meningkatkan pengawasannya.

Baca Juga: Tahun Depan Presiden Joko Widodo Larang Ekspor Semua Bahan Baku Tambang Demi Hilirisasi Industri

Karena menurut Dian Wahyudi, ekploitasi yang masif di tambang pasi, mengakibatkan pendangkalan puluhan hektar sawah, di sekitar tambang pasir.

Dian Wahyudi yang dijuluki sebagai 'Jaro Curug', menyayangkan terjadinya pendangkalan puluhan hektar sawah milik petani, di Kecamatan Cimarga, Lebak.

Kondisi itu, menurutnya sangat merugikan petani yang jelas-jelas mengantungkan hidup dan rezekinya dari hasil padi di sawah.

Baca Juga: Tambang Emas Liar di Cibarani Lebak Dihentikan! KLHK dan Tim Gabungan juga Masyarakat Adat Tanami Pohon

"Pendangkalan di ladang persawahan diduga akibat aktivitas pertambangan pasir yang terjadi bertahun-tahun, di Kecamatan Cimarga," kata Dian Wahyudi kepada PortalLebak.com, melalui pesan singkat, Jumat 14 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x