Ukraina Ajukan Keanggotaan NATO, Tolak Pembicaraan Damai Rusia

- 1 Oktober 2022, 20:51 WIB
Presiden Ukraina Zelenskiy, Perdana Menteri Shmyhal dan Ketua Parlemen Stefanchuk mengajukan permintaan untuk keanggotaan jalur cepat aliansi militer NATO, di Kyiv
Presiden Ukraina Zelenskiy, Perdana Menteri Shmyhal dan Ketua Parlemen Stefanchuk mengajukan permintaan untuk keanggotaan jalur cepat aliansi militer NATO, di Kyiv /Foto: Reuters /

PORTAL LEBAK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengumumkan tawaran kejutan untuk keanggotaan jalur cepat aliansi militer NATO pada hari Jumat 30 September 2022.

Ukraina juga mengesampingkan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, sekaligus menyerang balik Moskow setelah mengatakan telah mencaplok empat wilayah Ukraina.

Zelenskiy menandatangani dokumen aplikasi NATO dalam sebuah video online yang jelas dimaksudkan sebagai bantahan keras kepada Kremlin.

Baca Juga: Vladimir Putin akan Deklarasi 'Pencaplokan' Tanah Ukraina di Tengah Eskalasi Perang

Tindakan ini juga sebagai sikap penolakan kepada Putin yang mengadakan upacara di Moskow, untuk memproklamirkan 4 wilayah yang diduduki sebagian sebagai tanah Rusia yang dianeksasi.

"Kami mengambil langkah tegas kami dengan menandatangani aplikasi Ukraina untuk aksesi yang dipercepat ke NATO," kata Zelenskiy melalui video di aplikasi Telegram.

Video itu menunjukkan Zelenskiy dalam seragam tempur mengumumkan tawaran keanggotaan dan menandatangani dokumen yang diapit oleh perdana menteri dan ketua parlemen.

Baca Juga: Wow Amerika Serikat Gelontorkan Bantuan Senjata Baru Senilai Rp16,7 Triliun untuk Ukraina Agar Lawan Rusia

Pengumuman itu kemungkinan akan menyentuh saraf di Moskow yang membuat blok NATO di dalam negeri sebagai aliansi militer yang bermusuhan bertekad melanggar batas lingkup pengaruh Moskow.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x