Presiden Rusia Vladimir Putin Tuduh Ukraina Terkait Ledakan di Jembatan Krimea, Dia Sebut Ini Aksi Terorisme

- 10 Oktober 2022, 09:48 WIB
Sebuah kapal kargo berlayar di sebelah jembatan Kerch, setelah sebuah ledakan menghancurkan sebagiannya, di Selat Kerch, Krimea, 9 Oktober 2022.
Sebuah kapal kargo berlayar di sebelah jembatan Kerch, setelah sebuah ledakan menghancurkan sebagiannya, di Selat Kerch, Krimea, 9 Oktober 2022. /Foto: REUTERS/ALEXEY PAVLISHAK/

Baca Juga: Gempa di Bayah Banten, 4 Rumah Tercatat Rusak di Kecamatan Cirinten Lebak

Gambar menunjukkan bagian dari jalan jembatan hancur, meskipun layanan kereta api dan lalu lintas jalan sebagian dilanjutkan.

Kementerian transportasi Rusia, yang dikutip oleh kantor berita RIA, mengatakan hampir 1.500 orang dan 162 kargo berat telah melakukan perjalanan dengan feri melintasi Selat Kerch sejak ledakan itu.

Rusia merebut Krimea dari Ukraina pada tahun 2014 dan jembatan sepanjang 19 km yang menghubungkan wilayah itu dengan jaringan transportasinya dibuka dengan meriah empat tahun kemudian oleh Putin.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Megawati di Batutulis, Hasto: Bicara Permasalahan Bangsa dan Negara

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukannya di Ukraina selatan dapat "dipasok sepenuhnya" melalui rute darat dan laut yang ada.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x