Juru bicara Kemenhan Jerman mengutuk serangan ke bangunan diplomatiknya dan mengatakan akan segera mengirimkan satu sistem pertahanan rudal tahun ini dan tiga buah lainnya menyusul tahun depan.
"Sangat tercela dan tidak dapat dibenarkan bahwa Putin menembakkan rudal ke kota-kota besar dan warga sipil Ukraina. Kami melakukan segalanya untuk memperkuat pertahanan udara," tulis akun Twitter Kementerian Luar Negeri Jerman.
Invasi militer Rusia di ibu kota Kyiv semakin intesif dilakukan. Sampai serangan kemarin tercatat sedikitnya lima orang dinyatakan tewas dalam rentetan serangan di kota tersebut.***